Sahabat Opaper
Login
Coba Sekarang

Berapa Modal Usaha Coffee Shop? Ini Rinciannya!

Wanda Indana
Wanda Indana
|
May 29, 2023
|
-
Berapa Modal Usaha Coffee Shop? Ini Rinciannya!
Poin penting

Modal membuka usaha coffee shop tentunya bervariasi tergantung sejumlah faktor seperti lokasi, jenis kopi, ukuran toko, makanan yang ditawarkan, dan juga biaya operasional. Rata-rata, modal yang dibutuhkan untuk membuka coffee shop berkisar antara Rp70 juta hingga Rp200 juta. Namun, angka ini hanya sebagai estimasi dan bisa lebih tinggi atau lebih rendah.

Sebagai catatan, sebaiknya lakukan survei pasar dan analisis biaya secara cermat sebelum memutuskan untuk membuka coffee shop. Ini akan membantu kamu memperkirakan biaya yang diperlukan dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi selama proses pembukaan bisnis.

Apakah Usaha Cafe Masih Menjanjikan?

Bisnis cafe seperti coffee shop bisa menjadi menguntungkan kalau dilakukan dengan cara yang benar dan tepat. Banyak faktor yang mempengaruhi keuntungan suatu bisnis target market, pengelolaan bisnis yang baik, lokasi, dan masih banyak lagi.

Memulai usaha cafe juga memerlukan investasi yang cukup besar di awal, baik dalam hal modal maupun waktu dan tenaga. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset pasar dan analisis bisnis yang matang sebelum memulai bisnis ini.

Kalau kamu dapat menjalankan bisnis dengan tepat, sangat mungkin bisnis coffee shop menjadi sumber pendapatan yang stabil dan menguntungkan. Sebaliknya, kalau tidak dipikirkan dengan matang, bisnis coffee shop juga bisa menjadi beban finansial yang berat.

Baca: Fenomena Maraknya Bisnis Kedai Kopi di Bandung dan Peluangnya

Modal yang Diperlukan untuk Membuka Usaha Coffee Shop

Berikut beberapa biaya yang perlu dipertimbangkan saat mempersiapkan dan membuka usaha coffee shop:

Sewa tempat dan peralatan

Kamu perlu membeli atau menyewa tempat untuk coffee shop dan membeli peralatan seperti mesin espresso, kompor, oven, lemari pendingin. Kamu juga akan akan membutuhkan peralatan dapur seperti piring, gelas, cangkir, sendok, garpu, dan lain-lain.

Estimasi: Rp25-60 juta

Renovasi gedung

Kamu juga mungkin perlu membayar biaya renovasi untuk menyesuaikan ruang dengan visi dan konsep coffee shop. Renovasi akan membuat tampilan dan memberikan identitas visual yang unik dan menarik bagi bisnis. Ini juga akan membantu meningkatkan daya tarik bagi pelanggan potensial.

Desain yang menarik juga dapat menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan membuat pelanggan merasa nyaman dan tertarik untuk datang kembali. Selain desain yang unik, renovasi juga harus mengedepankan fungsionalitas. 

Artinya, coffee shop kamu juga harus memenuhi kebutuhan bisnis, seperti ruang tamu yang luas, meja yang nyaman, dan area parkir yang memadai.

Estimasi: Rp15-50 juta

Bahan baku

Biaya yang akan dibutuhkan selanjutnya adalah untuk membeli bahan-bahan untuk membuat kopi dan makanan, seperti kopi biji, gula, susu, bahan-bahan makanan, dan lain-lain.

Estimasi: Rp5-20 juta

Gaji tenaga kerja

Kamu mungkin perlu mempekerjakan barista, pelayan, dan koki untuk membantu operasi coffee shop. Maka sediakan bujet untuk menggaji para karyawan.

Estimasi: Rp15-35 juta

Biaya pemasaran dan operasional

Kamu juga mesti membelanjakan uang untuk mempromosikan coffee shop, seperti membuat brosur, membuat akun media sosial, jasa influencer/KOL, dan lain-lain. Selain itu, biaya seperti pajak, listrik, air, telepon, internet, dan biaya perawatan peralatan juga perlu diperhitungkan.

Estimasi: Rp5-30 juta

Ini hanya beberapa contoh biaya yang perlu dipertimbangkan saat mempersiapkan modal untuk membuka coffee shop. Biaya-biaya ini dapat berbeda-beda tergantung pada ukuran dan konsep coffee shop

Maka dari itu, penting untuk kamu melakukan survei pasar dan analisis biaya secara cermat untuk memperkirakan biaya yang diperlukan dengan tepat.

estimasi modal yang dibuthkan untuk membuka usaha coffe shop

Hal yang Harus Dipersiapkan untuk Membuka Coffee Shop

Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat mempersiapkan untuk membuka coffee shop:

Konsep dan visi bisnis

Hal pertama yang mesti diperhatikan sebelum membuka coffee shop adalah menentukan konsep dan visi bisnis. Tentukan seperti tema, jenis kopi dan makanan yang akan ditawarkan, target market, dan lain-lain.

Menentukan konsep dan visi bisnis coffee shop merupakan bagian penting dari kesuksesan bisnis karena memberikan arah dan tujuan bagi bisnis tersebut. Ini membantu pemilik bisnis untuk fokus pada apa yang ingin dicapai. 

Konsep yang unik dan visi yang jelas dapat membedakan usaha coffee shop dari kompetitor dan membuat mereka menonjol di pasar. Selain itu, konsep bisnis yang juga dapat memikat pelanggan dan membuat mereka ingin kembali ke bisnis tersebut.

Lokasi yang Strategis

Menentukan lokasi yang tepat untuk bisnis coffee shop penting karena juga mempengaruhi kesuksesan bisnis tersebut. Pilih lokasi yang mudah diakses dan dekat dengan lingkungan masyarakat. Itu akan membantu meningkatkan kunjungan pelanggan ke bisnis coffee shop.

Kamu juga bisa memilih lokasi dekat dengan jalan raya atau memiliki tanda papan iklan yang jelas untuk membantu meningkatkan kesadaran pelanggan akan bisnis coffee shop. Cara ini juga untuk meningkatkan visibilitas bisnis kamu. 

Selain itu, pilih lokasi yang jaraknya cukup jauh dari kompetitor untuk mengurangi persaingan. Pertimbangkan juga biaya sewa-nya masih terjangkau supaya membantu meminimalkan biaya operasional dan mendapatkan margin keuntungan yang lebih baik.

Baca: Lokasi mana yang Terbaik untuk Coffee Shop Kamu? Simak Disini!

Membuat business plan

Membuat business plan memudahkan pemilik bisnis merencanakan dan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis, seperti strategi pemasaran, biaya operasional, dan rencana pertumbuhan. 

Selain itu, dengan adanya business plan yang baik akan membantu pemilik bisnis fokus pada tujuan bisnis mereka dan memastikan bahwa bisnis tersebut berjalan sesuai dengan rencana.

Peralatan dan perlengkapan

Beli peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk menjalankan coffee shop, seperti mesin espresso, lemari pendingin, oven, peralatan dapur, dan lain lain. 

Rekrut karyawan 

Merekrut karyawan sebelum membuka coffee shop membantu membentuk tim yang solid dan memastikan setiap posisi di bisnis terisi oleh orang yang tepat. 

Kamu juga perlu memberikan waktu untuk pelatihan karyawan sebelum membuka bisnis untuk memastikan semua karyawan memahami prosedur dan standar bisnis dan siap bekerja sejak hari pertama bisnis dibuka. 

Memiliki karyawan yang terlatih dan siap bekerja sebelum membuka bisnis membantu meningkatkan efisiensi operasi dan memastikan bisnis berjalan dengan lancar. 

Karyawan yang terlatih dan siap bekerja juga dapat memberikan kualitas pelayanan dan memastikan pelanggan merasa puas dengan bisnis coffee shop. Adapun beberapa posisi yang dibutuhkan untuk bisnis coffee shop seperti barista, pelayan, dan koki. 

Memiliki supplier bahan baku

Pastikan kamu sudah memiliki bahan-bahan baku yang diperlukan untuk membuat kopi dan makanan, seperti kopi biji, gula, susu, bahan-bahan makanan. Pilih supplier bahan baku yang memiliki rekam jejak yang bersih untuk menghindari konflik dan kesalahpahaman.

Pemasaran dan promosi

Memulai pemasaran dan promosi sebelum membuka coffee shop membantu membangun awareness dan memastikan pelanggan potensial tahu tentang bisnis kamu. Pemasaran dan promosi yang kreatif dan inovatif juga membantu meningkatkan antusiasme dan membuat pelanggan potensial tertarik untuk datang. 

Kamu bisa membuat rencana pemasaran dan promosi untuk mempromosikan coffee shop seperti membuat brosur, membuat akun media sosial, mengadakan acara, dan lain-lain.

Sediakan sistem pembayaran yang aman dan cepat

Siapkan sistem pembayaran yang mudah dan efisien, seperti mesin kasir atau sistem pembayaran online. Sangat disarankan untuk menggunakan aplikasi bisnis Opaper untuk kemudahan transaksi. 

Opaper sudah bekerja sama dengan beragam partner bank, e-wallet dan QRIS terpercaya, dan semua transaksi terjadi dijamin aman dan cepat. Dengan Opaper kamu juga tidak perlu menggunakan banyaknya pajangan QR code di kasir. 

Pakai Opaper, hanya perlu satu kode QR untuk semua keperluan transaksi. Ini tentu memudahkan bisnis dan pelanggan melakukan transaksi.

Selain memudahkan transaksi, ada banyak fitur bermanfaat yang ditawarkan Opaper untuk memperlancar operasional bisnis. Seperti manajemen stok/inventori, manajemen karyawan, laporan keuangan, sistem pemesanan self order dan masih banyak lagi.

Mungkin kamu juga tertarik membaca artikel ini

Yuk, ikut baca-baca berita seputar Opaper dan tips-tips yang membantu memajukan bisnismu.
Lihat semua artikel