Dulu, kopi enak itu cuma bisa didapat di coffee shop dari brand besar, kini berbagai macam minuman kopi sudah bisa dinikmati dari sejumlah kedai kopi kecil. Sekarang, memilih menu kopi yang paling pas dengan lidah dan sesuai kantong menjadi lebih mudah.
Ini terjadi karena semakin menggeliatnya bisnis kopi tanah air dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai pemilik bisnis, fenomena ini tentu menghadirkan peluang bisnis yang menarik dan menjanjikan.
Data dari Sistem Informasi Kementerian Pertanian mencatat konsumsi kopi nasional mencapai angka 314.000 ton pada 2018 dan mengalami peningkatan sebesar 13,83% dibanding tahun sebelumnya.
Per Agustus 2019, ada 2.950 gerai kedai kopi di Indonesia. Angka ini meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan angka pada 2016, yang jumlahnya hanya sekitar 1.000 gerai secara nasional.
Nah, peningkatan ini ternyata ditandai dengan menjamurnya kedai kopi kekinian yang menjadi bagian dari keseharian generasi masa kini. Iya, coffee shop sudah menjadi gaya hidup.
Coffee shop kini menjadi tempat bersantai dan bersosialisasi maupun ruang nyaman untuk mengerjakan berbagai aktivitas.
Jadi, bukan lagi brand coffee shop besar yang mendominasi, kedai kopi sederhana pus semakin meramaikan pasar.
Meningkatnya minat masyarakat pada kedai kopi inilah yang membuat bisnis ini semakin banyak bermunculan di berbagai kota, baik kota besar maupun kota kecil, dari kedai kopi ukuran kecil pinggir jalan hingga yang besar, dari menu yang biasa sampai yang tidak biasa, dari tempat yang unik sampai yang klasik.
Ini semua ditawarkan para pelaku bisnis untuk mendapatkan dan merebut pasar.
Kalau melihat kondisi di atas, para pebisnis menjalankan usaha kedai kopi atau yang sedang merencanakannya bisa jadi semakin optimis sekaligus menjadi ragu.
Di satu sisi, minat pasar yang cukup besar namun di sisi lain pesaingnya juga tak sedikit.
Nah, untuk menghadapi persaingan bisnis coffee shop semakin ketat tentunya memerlukan strategi marketing terbaik. Sebab, promosi atau pemasaran menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan pelaku bisnis kedai kopi agar mampu menarik banyak pelanggan.
Tanpa adanya pemasaran, konsep coffee shop sebagus apapun tentu tidak akan diketahui atau dikenal banyak orang.
Untuk itu, bagi yang kamu yang sedang menjalankan atau ingin menjalankan bisnis coffee shop, perlu mengetahui strategi pemasaran bisnis yang efektif.
Penasaran bagaimana strategi pemasaran yang efektif untuk coffee shop?
Yuk, simak ulasannya berikut ini:
1. Konsep Unik dan Fotogenik
Memiliki coffee shop yang biasa-biasa saja tidak cukup di tengah persaingan yang ketat. Sebagian besar orang berkunjung ke kedai kopi bukan cuma buat menikmati makan dan minum namun juga memenuhi kebutuhan gaya hidup.
Oleh sebab itu, kedai kopi mesti mempunyai konsep yang unik dan berbeda dengan yang lain. Jadi, pengunjung bisa menikmati interior dan eksterior coffee shop kamu.
Maka buat konsep yang unik untuk coffee shop, misalnya membuat desain interior dan eksterior yang instagramable atau menarik dan mudah untuk berfoto bagi pengunjung. Kamu bisa menerapkan konsep gaya klasik, suasana vintage, tema cartoon, gaya eropa, gaya tradisional atau konsep apapun yang menarik perhatian pengunjung.
Nah, konsep coffee shop inilah yang menjadi salah satu strategi marketing atau strategi pemasaran kedai kopi yang efektif karena pengunjung akan berkesan atau memiliki pengalaman dalam coffee shop kamu.
Bukan tidak mungkin mereka akan merekomendasikan kepada teman, tetangga atau keluarganya. Dengan begitu, pengunjung akan semakin banyak datang ke coffee shop kamu.
2. Menu yang Unik Sekaligus Enak
Strategi pemasaran yang efektif untuk kedai kopi berikutnya adalah menu yang unik dan memiliki cita rasa yang enak. Jika makanan dan minuman yang kamu tawarkan memiliki cita rasa yang enak maka dipastikan pengunjung tidak akan berpikir dua kali untuk datang lagi ke coffee shop kamu.
Selain cita rasa, menu makanan dan minuman yang disajikan sebaiknya juga unik.
Menu dan cita rasa yang unik inilah secara alami akan menjadi strategi marketing coffee shop yang efektif dalam bentuk word of mouth.
Menu dan cita rasa yang unik sekaligus enak akan membuat orang memudah mengingat coffee shop kamu.
Untuk membuat menu yang unik dan enak tidak terlalu rumit. Kamu bisa mengadopsi menu makanan dan minuman dari luar negeri lalu memodifikasi dan menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Pastikan pula pelayanan dan penyajiannya juga bagus dan memuaskan.
3. Manfaatkan Media Sosial
Manfaatkan media sosial juga bisa menjadi salah satu strategi pemasaran yang efektif bagi bisnis kedai. Oleh karena target pasar atau calon pengunjung kedai kopi sebagian besar dari kalangan anak muda atau orang kelas menengah ke atas yang mana mereka sangat akrab dengan media sosial.
Nah, sebagai pemilik bisnis coffee shop, kamu bisa memanfaatkan kesempatan tersebut buat memasarkan bisnis dan menarik mereka datang ke coffee shop kamu dengan membuat akun media sosial coffee shop kamu di sejumlah platform media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan lain sebagainya.
Contoh sederhana pemasaran lewat media sosial adalah dengan mengunggah menu makanan dan minuman yang kamu miliki dengan foto yang menarik dan membuat orang ingin mencobanya.
Perlu diingat tidak perlu banyak namun konsisten.
Seperti dilansir situs Entrepreneur, pemilik bisnis harus dapat memproduksi konten media sosial dengan secukupnya dan relevan dengan kebutuhan audiens.
Terlalu banyak mengunggah konten, terlebih yang terlalu menjual, justru malah bisa membuat audiens cenderung tidak peduli atau mengabaikan.
Sebaliknya, bikin konten yang bisa dinikmati dan dipahami audiens, misalnya konten yang menjelaskan produk kopi unggulan kamu, dokumentasikan keseharian yang terjadi di kedai kopi, memberikan informasi promo yang berlaku, atau bahkan pengetahuan umum yang diperlukan seputar ragam minuman kopi.
Bukan cuma itu, kamu juga bisa mendedikasikan sekitar satu jam per hari di media sosial untuk menjaga komunikasi dengan audiens, untuk membangun relasi baik dengan pelanggan setia atau membangun komunitas.
Pula, pastikan akun media sosial bisnis kamu mencakup informasi kontak usaha seperti alamat situs resmi, alamat email, serta nomor telepon.
4. Tawaran Fasilitas Menarik Melalui Promo dan Diskon
Meskipun coffee shop tempat makan, namun ia berbeda dengan warung makan umum seperti warteg, jadi diperlukan sebuah tawaran atau fasilitas yang menarik supaya banyak pengunjung yang datang.
Tawaran atau fasilitas yang bisa kamu berikan seperti kartu member, promo diskon, atau mengadakan kegiatan semacam kontes mengenai coffee shop kamu dengan memberikan reward, dan program-program lainnya.
5. Daftarkan Coffee Shop Kamu ke Opaper
Tips pemasaran yang efektif untuk usaha kedai kopi kamu secara lebih optimal adalah dengan mendaftarkan coffee shop kamu ke aplikasi Opaper.
Opaper adalah aplikasi bisnis online untuk kesuksesan usaha F&B. Ada banyak fitur yang ditawarkan Opaper untuk memudahkan operasional bisnis F&B kamu, mulai dari pencatatan keuangan, sistem pemesanan dengan QR Code, manajemen stok, dan lain sebagainya.
