Sahabat Opaper
Login
Coba Sekarang

Cara Menghitung Margin Keuntungan dalam Bisnis

Wanda Indana
Wanda Indana
|
Dec 7, 2023
|
-
Cara Menghitung Margin Keuntungan dalam Bisnis
Poin penting

Dalam mengembangkan bisnis, terutama bisnis F&B, pemilik usaha mesti melakukan pelacakan dan mengukur kinerja keuangan bisnis. Salah satu metrik yang perlu diperhatikan adalah margin keuntungan bisnis. Sebab itu, simak ulasan artikel ini untuk memahami bagaimana menentukan margin keuntungan perusahaan dan cara meningkatkannya.

Apa itu Margin Keuntungan?

Margin laba bisnis adalah metrik untuk mengukur persentase pendapatan yang tersisa setelah semua biaya dan pengeluaran. Melacak margin keuntungan membantu Anda memantau kesehatan keuangan perusahaan, mengambil keputusan bisnis yang lebih baik, dan menarik investor. Ada tiga cara melihatnya: Margin Laba Bersih, Margin Laba Kotor, dan Margin Laba Operasi.

Margin Laba Bersih

Margin laba bersih, juga dikenal sebagai keuntungan bersih, adalah jumlah total pendapatan yang tersisa setelah semua biaya dan pengeluaran dikurangkan. Ini mencerminkan margin keuntungan keseluruhan atau laba bersih bisnis Anda. 

Margin laba bersih Anda muncul setelah mengurangkan berbagai hal, seperti harga pokok penjualan (HPP), biaya operasional, pembayaran utang, pajak, pembayaran satu kali, dan pendapatan dari investasi.

Margin laba bersih mencerminkan kemampuan keseluruhan bisnis untuk menghasilkan laba dari pendapatan. Biasanya, bisnis menggunakan margin laba bersih untuk menilai profitabilitas perusahaan dan mengukur seberapa efektif bisnis menghasilkan laba dari total pendapatan.

Untuk menghitung margin laba bersih bisnis Anda, gunakan rumus berikut:

Margin Laba Bersih = (Pendapatan Bersih / Pendapatan) X 100

Jika Anda belum memiliki pendapatan bersih, Anda dapat menggunakan rumus alternatif berikut untuk menghitung margin keuntungan:

Margin Laba Bersih = [(Pendapatan - HPP - Biaya Operasional - Biaya Lain - Bunga - Pajak) / Pendapatan] X 100

Margin Laba Kotor

Margin laba kotor mengukur pendapatan yang tersisa setelah menghitung HPP. Margin laba kotor tidak mencakup biaya overhead seperti utilitas atau sewa.

Margin laba kotor adalah salah satu metrik profitabilitas yang paling sederhana karena mengukur laba sebagai pendapatan yang tersisa setelah mengurangkan HPP.

Biasanya, persamaan margin laba kotor digunakan untuk menentukan margin laba untuk satu produk atau layanan, memungkinkan Anda melihat sejumlah pendapatan yang Anda simpan dari setiap item tersebut, dan bukan untuk mengukur margin keuntungan bisnis secara keseluruhan.

Untuk menghitung margin laba kotor, gunakan rumus berikut:

Margin Kotor = [(Total Pendapatan - HPP) / Total Pendapatan] X 100

Margin Laba Operasi

Margin laba operasi memperhitungkan semua biaya operasional, administrasi, penjualan, dan overhead yang diperlukan untuk menjalankan bisnis sehari-hari. Namun, margin ini tidak mencakup hutang, pajak, dan biaya non-operasional lainnya. Secara dasar, margin laba operasi akan menunjukkan penghasilan yang diperoleh dari kegiatan operasional.

Untuk menghitung margin laba operasi bisnis Anda, gunakan rumus berikut:

Margin Laba Operasi = (Pendapatan Operasional / Pendapatan) X 100

Cara Menghitung Margin Keuntungan

Ada beberapa cara untuk menentukan margin keuntungan Anda, tergantung pada jenis margin laba yang ingin Anda hitung. Untuk menentukan margin laba keseluruhan perusahaan Anda, Anda ingin menggunakan rumus margin laba bersih. Gunakan rumus ini untuk menghitung margin keuntungan bisnis Anda secara keseluruhan:

Margin Laba = (Pendapatan Bersih / Pendapatan) X 100

Untuk lebih mudahnya, ikuti tiga langkah ini untuk menentukan margin keuntungan Anda:

  1. Tentukan pendapatan bersih bisnis Anda (Pendapatan - Biaya)
  2. Bagilah pendapatan bersih Anda dengan pendapatan Anda (juga disebut penjualan bersih)
  3. Kalikan total tersebut dengan 100 untuk mendapatkan persentase margin keuntungan Anda

Baca: Apa itu Profit Margin: Manfaat dan Contoh Perhitungannya

Contoh Menghitung Margin Keuntungan pada Bisnis

Mari lihat beberapa contoh tentang bagaimana menghitung margin laba bersih, kotor, dan operasi dalam situasi nyata.

Contoh 1: Margin Laba Bersih

Untuk contoh ini, kita akan asumsikan Anda tidak tahu pendapatan bersih bisnis Anda. Karena itu, gunakan rumus berikut:

Margin Laba Bersih = [(Pendapatan - HPP - Biaya Operasional - Biaya Lain - Bunga - Pajak) / Pendapatan] X 100

Untuk menemukan pendapatan bersih, kurangkan berbagai pengeluaran dari pendapatan Anda. Berikut adalah rincian biaya yang harus Anda kurangkan dari pendapatan Anda:

  • HPP: 4.000.000
  • Biaya Operasional: 3.000.000
  • Biaya Lain: 1.500.000
  • Bunga: 500.000
  • Pajak: 1.000.000

Total pengeluaran Anda adalah 10.000.000

Pendapatan Anda adalah 20.000.000

Masukkan total ini ke dalam rumus di atas untuk menemukan margin laba bersih Anda:

[(20.000.000 - 4.000.000 - 3.000.000 - 1.500.000 - 500.000 - 1.000.000) / 20.000.000] X 100

[(20.000.000 - 10.000.000) / 20.000.000] X 100

Margin laba bersih bisnis Anda adalah 50% atau 0,50 [(10.000.000 / 20.000.000) X 100].

Contoh 2: Margin Laba Kotor

Asumsikan Anda ingin menemukan margin laba kotor untuk produk tertentu yang Anda jual. Untuk melakukannya, Anda perlu tahu berapa banyak produk yang terjual (pendapatan) dan berapa biaya yang dikeluarkan untuk membuat produk (HPP).

Misalnya, Anda menjual baju seharga 25.000. HPP untuk membuat baju tersebut adalah 15.000. Untuk menemukan margin laba kotor Anda, gunakan rumus berikut:

Margin Kotor = [(Total Pendapatan - HPP) / Total Pendapatan] X 100

Margin Kotor = [(25.000 - 15.000) / 25.000] X 100

Margin laba kotor bisnis Anda adalah 40%, atau 0,40. Ini berarti Anda menghasilkan 40% dari setiap baju yang Anda jual.

Contoh 3: Margin Laba Operasi

Anda ingin menentukan margin laba operasi bisnis Anda. Pendapatan operasional Anda adalah 10.000.000 dan pendapatan Anda adalah 40.000.000. Masukkan informasi ini ke dalam rumus margin laba operasi:

Margin Laba Operasi = (Pendapatan Operasional / Pendapatan) X 100

Marjin Keuntungan Operasional = (10.000.000 / 40.000.000) X 100

Margin laba operasi perusahaan Anda adalah 25% atau 0,25.

Cara Meningkatkan Margin Keuntungan Bisnis

Apakah Anda ingin meningkatkan margin keuntungan bisnis Anda? Jika ya, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

Menurunkan Biaya:

  • Optimalisasi hubungan dengan vendor.
  • Cari solusi alternatif untuk proses saat ini.
  • Potong tawaran yang tidak berhasil atau kurang menguntungkan.
  • Kurangi biaya bisnis dan operasional.
  •  Identifikasi dan eliminasi faktor yang menghambat pertumbuhan profitabilitas.

Meningkatkan Penjualan:

  • Jual produk yang lama atau stok yang tidak bergerak.
  • Pertimbangkan menaikkan harga Anda sesuai dengan nilai produk.
  • Gunakan teknik upselling dan cross-selling.
  • Tingkatkan retensi pelanggan.
  • Tingkatkan visibilitas inventaris.

Kesimpulan

Ini adalah pengertian dan beberapa cara untuk menentukan margin keuntungan dalam bisnis Anda. Jika Anda mengalami kesulitan dalam menghitung margin dan melakukan pembukuan secara manual, Anda dapat mencoba menggunakan perangkat lunak akuntansi untuk mempermudah dan meningkatkan proses tersebut.

Menghitung margin bisnis secara manual bisa merepotkan dan berisiko kesalahan. Gunakan aplikasi Opaper untuk kemudahan. Opaper adalah aplikasi bisnis unggulan dengan fitur lengkap untuk mengelola keuangan dan operasional bisnis Anda. Dengan Opaper, Anda bisa pantau margin secara real-time, perkiraan laba rugi, tagihan, faktur, dan transaksi dengan mudah. Tingkatkan penjualan bisnis Anda dengan fitur-fitur Opaper!

Mungkin kamu juga tertarik membaca artikel ini

Yuk, ikut baca-baca berita seputar Opaper dan tips-tips yang membantu memajukan bisnismu.
Lihat semua artikel