Di era digital yang semakin pesat, memanfaatkan platform media sosial menjadi salah satu kunci keberhasilan suatu bisnis. Saat ini, kegiatan digital marketing bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya melalui channel YouTube.
YouTube Marketing menjadi salah satu strategi yang bisa kamu manfaatkan untuk melakukan promosi, karena kamu dapat melakukan promosi dengan jangkauan yang lebih luas.
Strategi dari YouTube Marketing ini berfokus pada pembuatan video yang berhubungan dengan bisnis kamu. Kamu bisa mengupload video promosi yang sudah dibuat ke dalam channel khusus bisnis kamu. Tujuannya, penonton bisa menjadi konsumen yang menggunakan produk atau jasa dari bisnis kamu.
Agar YouTube Marketing kamu bisa maksimal, simak panduan ini.
Panduan Lengkap YouTube Marketing untuk Bisnis Kamu:
1. Membuat Channel YouTube Khusus untuk Bisnis
Langkah pertama ini sebenarnya tidak wajib kamu lakukan. Kamu bisa memanfaatkan channel pribadi untuk kegiatan promosi. Namun, channel YouTube khusus bisnis mempunyai satu keunggulan yang tidak dimiliki oleh channel pribadi.
Jika kamu tidak membuat channel khusus bisnis, maka kamu wajib memverifikasi akun YouTube kamu. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan fitur-fitur tambahan yang bisa menunjang YouTube Marketing. Misalnya, kamu bisa mengupload video dengan durasi lebih dari 15 menit, memasang custom thumbnail, dan melakukan live stream.
Baca juga 7 Aplikasi Bisnis Online Gratis ini akan Memperlancar Bisnis Kuliner Kamu
2. Memilih Jenis Video yang Cocok untuk Diupload
Ada beberapa jenis video yang biasanya digunakan untuk YouTube Marketing. Kamu bisa mencobanya untuk mengetahui jenis video mana yang paling cocok untuk channel kamu. Pertama, Listicles yang merupakan jenis video yang memberikan daftar (list) terkait suatu hal, video listicles harus berkaitan dengan bisnis kamu.
Kedua, panduan yang merupakan jenis video dengan memberikan edukasi atau informasi bermanfaat kepada penonton. Video panduan ini sebaiknya berhubungan dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
Ketiga, behind the scene adalah jenis video yang menampilkan apa saja yang terjadi di balik layar pada bisnis kamu. Keempat, video produk adalah jenis video yang bertujuan untuk memamerkan produk atau jasa kamu.
Kamu bisa menampilkan fitur tertentu dari produk kamu, pemberitahuan versi baru dan kelebihannya, atau hanya mengumumkan promosi produk.
Kelima, success story adalah jenis video yang menampilkan kisah sukses dari konsumen yang menggunakan produk atau jasa kamu. Keenam, wawancara adalah jenis video dengan melakukan wawancara dengan seorang ahli di bidang bisnis kamu.
3. Mengoptimasi SEO YouTube
Mengoptimasi SEO YouTube itu sama pentingnya dengan SEO di website kamu. Mulai dari cara riset keyword YouTube, optimasi metadata, dan masih banyak lainnya. Dengan menerapkan praktik SEO YouTube bisa membantu video kamu ditemukan dengan mudah ketika ada orang yang mencarinya.
4. Jadwalkan Secara Konsisten dalam Upload Video
Menjadwalkan secara konsisten dalam upload video dapat meningkatkan engagement penonton. Engagement adalah salah satu faktor utama dalam penilaian ranking oleh algoritma YouTube.
Aspek engagement meliputi rata-rata durasi menonton, tingkat bounce rate, hingga Click Through Rate (CTR) bisa menentukan posisi video kamu di hasil pencarian YouTube.
5. Memanfaatkan YouTube Analytics
Channel YouTube dibekali dengan tools bernama Analytics. Tools ini sangat berguna untuk YouTube Marketing, karena bisa memantau bagaimana perkembangan performa channel kamu selama ini.
Selain itu, kamu bisa memahami sejauh mana respons penonton terhadap video yang kamu buat. Jadi, kamu tahu aspek mana yang perlu ditingkatkan dan yang ditinggalkan.
6. Mengoptimasi Channel YouTube
Mengoptimasi channel YouTube sama pentingnya dengan mengoptimasi video di dalamnya. Mengoptimasi channel bisa membuat lebih menarik berpotensi mengubah penonton menjadi subscribers.
Berikut langkah optimasi channel yang bisa kamu coba. Pertama, lengkapi profil YouTube kamu, profil harus berisi selengkap mungkin informasi terkait bisnis kamu.
Seperti link ke website, akun media sosial, lokasi toko offline (jika ada), dan juga email atau nomor telepon yang bisa dihubungi. Kedua, usahakanlah untuk memasang banner yang eye-catching.
Terakhir, masukan video kamu ke dalam playlist. Dengan membuat playlist, channel kamu akan lebih rapi, penonton juga akan lebih mudah mencari video-video yang mereka butuhkan. Pastikan playlist yang kamu buat berisi video-video yang memiliki kesamaan satu sama lainnya.
Baca juga Manfaat Google Profil Bisnis (Google Bisnisku) untuk Cafe dan Resto Kamu
7. Mempromosikan Video yang Sudah Dibuat
Akan menjadi percuma jika video keren yang sudah kamu upload tidak kamu dishare pada platform media sosial lainnya. Apalagi bagi kamu yang baru membuat channel dan belum memiliki subscriber yang banyak. Dengan melakukan share pada platform lain, akan semakin banyak orang yang melihat konten video kamu di YouTube.
8. Pasanglah Iklan di YouTube
Jika kamu mempunyai anggaran lebih, kamu juga bisa mempromosikan video buatan kamu ke seluruh YouTube. Channel kamu bisa menjangkau lebih banyak penonton yang tidak terjangkau oleh SEO YouTube. Ada berbagai macam jenis iklan di YouTube yang bisa kamu coba. Harga pasang iklan di YouTube ini juga berbeda-beda.
9. Berkolaborasi dengan Influencer
Berkolaborasi dengan influencer di YouTube juga bisa menjadi cara ampuh untuk mempromosikan bisnis kamu. Sudah banyak orang Indonesia yang telah menggunakan produk atau brand yang pernah diulas oleh influencer, terlebih yang memiliki jumlah pengikut yang banyak. Namun, lebih baik lagi kalau influencer yang dipilih sesuai dengan brand persona atau target pasar yang kamu bidik.
Misal, kalau kamu memiliki bisnis restoran atau coffee shop, maka kamu lebih baik mengajak chef atau food influencer ketimbang artis yang tidak memiliki spesifik target pasar.
Baca juga Cara Ampuh Pendekatan Influencer yang Efektif
Buat Video YouTube Kamu jadi Viral
Agar video promosi kamu banyak diminati, perhatikan juga langkah berikut ini:
1. Jangan asal dalam membuat Judul
Hal pertama kali akan diperhatikan oleh pengguna adalah judul. Jadi, sebaiknya pemberian judul tidak asal-asalan. Semakin menarik judul yang dituliskan, akan semakin banyak orang yang ingin melakukan klik pada video kamu.
2. Jangan lupa lengkapi dengan deskripsi
Setelah judul dibuat, kamu juga harus melengkapinya dengan menulis di kolom deskripsi. Mengoptimalkan kolom deskripsi menjadi hal yang sangat penting yang tidak bisa diremehkan. Kamu bisa memberikan penjelasan lebih detail mengenai produk atau jasa kamu. Kamu juga bisa mencantumkan call to action, mencantumkan situs website, laman media sosial, atau bahkan email di kolom deskripsi ini.
Baca juga 5 Contoh Deskripsi Produk Makanan yang Menarik Pelanggan
3. Memaksimalkan tag
Tagar atau tag dalam YouTube akan membuat konten video yang kamu upload bisa dilihat oleh lebih banyak pengguna. Walaupun mereka bukan subscriber kamu, penggunaan tag yang sama akan membuat video kamu menjadi terhubung dengan video lainnya yang serupa. Pastikan kamu mencantumkan tag yang masih tetap relevan dengan judul dan isi konten kamu.
4. Pasanglah thumbnail terbaik
Pengguna YouTube juga menaruh perhatian pada thumbnail sebelum akhirnya mereka mengklik video. Thumbnail adalah gambar utama yang muncul di awal konten YouTube. Semakin menarik dan membuat penasaran thumbnail yang kamu upload, akan semakin menarik para pengguna.
Itulah panduan YouTube Marketing yang bisa kamu coba. Semoga membantu kamu dalam belajar YouTube Marketing dan dapat meningkatkan bisnis kamu.