Sahabat Opaper
Login
Coba Sekarang

Perbandingan Aplikasi POS Online vs Offline: Pilih yang Mana?

Wanda Indana
Wanda Indana
|
Sep 6, 2024
Perbandingan Aplikasi POS Online vs Offline: Pilih yang Mana?

Memilih aplikasi POS untuk bisnis bisa jadi bikin bingung. Apakah harus pilih yang online atau offline? Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan yang bisa memengaruhi cara kamu menjalankan bisnis.

Dengan POS online, kamu bisa mengakses data dari mana saja. Sementara POS offline tetap bisa dipakai meski tanpa koneksi internet. Jadi, mana yang paling cocok buat bisnismu? Yuk, simak perbandingannya!

Pengertian POS Online dan POS Offline

POS online adalah sistem POS yang terhubung dengan internet. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk mengakses data dan melakukan transaksi dari mana saja, asalkan memiliki koneksi internet.

POS offline, di sisi lain, adalah sistem POS yang tidak memerlukan koneksi internet. Sistem ini biasanya disimpan di komputer lokal dan data disimpan secara lokal pula.

Baca Juga: Point of Sales (POS): Aplikasi Wajib untuk Bisnis Kuliner

Perbedaan POS Online dan Offline

Berikut adalah tabel perbandingan antara POS online dan POS offline:

Fitur

POS Online

POS Offline

Koneksi internet

Diperlukan

Tidak diperlukan

Akses data

Dari mana saja dengan koneksi internet

Hanya dari komputer lokal

Pembaruan data

Real-time

Manual

Pelaporan

Real-time

Manual

Integrasi

Berbagai aplikasi dan layanan, seperti layanan pengiriman, software akuntansi, WhatsApp Business, dan juga AI.

Terbatas.

Sistem Pembayaran

Mendukung pembayaran online yang masuk secara otomatis dan real-time 

Pencatatan manual, tidak terupdate secara manual dan rawan kesalahan input

Biaya

Biasanya berbasis langganan*

Biaya awal dan pemeliharaan

Keamanan

Tergantung pada penyedia layanan

Tergantung pada keamanan komputer lokal

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Point of Sale Online dan Offline

Kelebihan POS Online

  • Akses dari mana saja: Dapat diakses selama ada koneksi internet, memudahkan pemantauan bisnis dari jarak jauh.
  • Pembaruan otomatis: Pembaruan perangkat lunak dilakukan secara otomatis, sehingga selalu memiliki fitur terbaru.
  • Backup data: Data secara otomatis disimpan di cloud, mengurangi risiko kehilangan data.

Kekurangan POS Online

  • Ketergantungan pada internet: Tidak dapat digunakan jika tidak ada koneksi internet.
  • Keamanan data: Risiko keamanan data yang lebih tinggi jika terjadi peretasan.
  • Biaya berlangganan: Biasanya memerlukan biaya berlangganan bulanan atau tahunan.

Kelebihan POS Offline

  • Tidak bergantung pada internet: Tetap dapat digunakan meski tanpa koneksi internet.
  • Keamanan data lokal: Data disimpan secara lokal, mengurangi risiko peretasan dari luar.
  • Biaya satu kali: Biasanya hanya memerlukan biaya pembelian perangkat lunak sekali saja.

Kekurangan POS Offline

  • Akses terbatas: Tidak dapat diakses dari luar lokasi fisik tempat perangkat berada.
  • Pembaruan manual: Memerlukan pembaruan perangkat lunak secara manual, yang bisa memakan waktu dan tenaga.
  • Risiko kehilangan data: Risiko kehilangan data lebih tinggi jika tidak rutin melakukan backup.

Penerapan Sistem Point of Sale Online

Selain toko retail aplikasi POS atau kasir online bisa diterapkan pada berbagai industri bisnis kuliner dan hospitality seperti :

  • Restoran
  • Cafe
  • Food & Beverage service di Hotel dan penginapan
  • Food Court
  • Franchise Makanan dan Minuman

Kesimpulan

Baik POS online maupun POS offline memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihan yang tepat tergantung pada kebutuhan dan jenis bisnis Anda.

Bagi pengusaha bisnis kuliner menengah dan besar di Indonesia, Opaper App menawarkan solusi POS online yang ideal. Opaper App tidak hanya dapat diakses dari mana saja tetapi juga cloud-based, mendukung mobilitas (mPOS), dan juga didukung teknologi Artificial Intelligence.

Mungkin kamu juga tertarik membaca artikel ini

Yuk, ikut baca-baca berita seputar Opaper dan tips-tips yang membantu memajukan bisnismu.
Lihat semua artikel