Pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor, selain kemajuan teknologi, yang turut mendorong percepatan terjadinya digitalisasi bisnis F&B. Merujuk laporan PwC Global 2021, pandemi dan aturan pembatasan jarak sosial menyebabkan perubahan mendasar dalam cara konsumen bertransaksi dan mengkonsumsi produk atau jasa.
Nah, fakta ini seakan memberitahu pelaku bisnis terutama bidang F&B untuk segera melakukan digitalisasi agar bisa bertahan sekaligus menjangkau pelanggan dan pasar yang lebih luas. Digitalisasi bisnis F&B tentunya punya banyak manfaat, termasuk mengurangi risiko kesalahan, menghemat waktu, efisiensi biaya dan lain sebagainya.
Contoh bentuk digitalisasi bisnis F&B paling mendasarkan adalah penerapan transaksi digital. Kenyataan di lapangan, masih banyak pelaku entrepreneur khususnya pelaku bisnis pemula yang melakukan catatan keuangan secara manual yang tentunya akan memakan waktu banyak dalam proses pembuatannya.
Padahal pencatatan keuangan semestinya sudah menjadi SOP semua jenis bisnis atau usaha. Apalagi untuk bisnis F&B, tentu sangat urgen dalam menerapkan pencatatan digital. Sebab, bisnis F&B atau food and beverage adalah salah satu jenis bisnis yang cukup banyak pemainnya di industri Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Jadi, agar bisa bertahan di tengah kuatnya persaingan bisnis, dibutuhkan keberadaan software aplikasi akuntansi untuk mengatur keuangan bisnis.
Dengan tercatatnya transaksi keuangan secara digital, visibilitas usaha kamu akan terlihat sangat detail. Jumlah transaksi yang masuk dan keluar jadi gampang dipantau. Apalagi dibantu dengan pembukuan online dari aplikasi digital, otomatis laporan keuangan bisnis bisa langsung tersusun secara rapi dan jelas. Ini tentu meningkatkan efisiensi bisnis FnB kamu.
Alasan Mengapa Bisnis F&B Perlu Mencatat Transaksi Keuangan
Bagi pelaku bisnis F&B, keuangan bisnis adalah salah satu pondasi yang harus diperkuat untuk bertahan di tengah persaingan. Perlu diketahui, salah satu hal yang menjadi penyebab runtuhnya sebuah bisnis adalah absennya pencatatan keuangan yang memadai. Iya, catatan keuangan bisnis bisa menjadi alarm ketika bisnis sedang dalam kondisi sekarat.
Hal yang diperlukan supaya pebisnis F&B dapat memantau keadaan keuangan adalah dengan melalui pencatatan yang dapat disusun menjadi laporan keuangan. Dengan laporan keuangan yang jelas, semua transaksi pemasukan dan pengeluaran bisa terlacak. Jadi, tidak ada lagi kejadian uang hilang entah ke mana dan untuk apa. Ini tidak terkecuali untuk bisnis F&B, baik yang memiliki sistem penjualan secara offline maupun online, pencatatan transaksi adalah hal esensial.
Sebenarnya, pencatatan keuangan merupakan hal sederhana, namun dapat membawa manfaat besar untuk jangka waktu panjang. Bisnis dengan pencatatan keuangan yang lengkap dan akurat akan memiliki kelebihan dalam aspek evaluasi dan pemantauan.
Manfaat Mencatat Transaksi Keuangan bagi Bisnis F&B
Berikut sederet manfaat penerapan transaksi keuangan bisnis secara digital.
1. Sebagai Acuan Bisnis ke Depan
Alasan pertama perlunya catatan transaksi pembukuan digital bagi bisnis F&B adalah karena dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan langkah bisnis ke depannya. Dari pembukuan online itu, kamu bisa mengetahui semua biaya untuk proses produksi maupun operasional usaha.
Biaya proses produksi adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk membuat suatu produk, bukan cuma bahan, tapi juga transportasi, kemasan, dan lain sebagainya. Lewat laporan keuangan tadi, kamu bisa melihat semua laporan komponen tersebut, ke depannya ini dapat dijadikan acuan untuk memantau kondisi bisnis yang berjalan.
Kalau pembukuan tidak pernah dilakukan atau laporan keuangan yang tidak lengkap dan tidak akurat, ya kamu sebagai pelaku usaha akan sulit menentukan rencana bisnis selanjutnya. Jadi boleh dikata, laporan keuangan yang tersusun rapi bisa kamu jadikan sebagai acuan untuk mengambil keputusan bagaimana strategi bisnis selanjutnya.
2. Mengetahui Jumlah Transaksi secara Realtime
Setiap bisnis semestinya memiliki transaksi yang perlu dicatat. Dengan catatan keuangan digital, kamu bisa melihat setiap transaksi secara detail baik transaksi yang masuk dan keluar secara realtime. Dengan bantuan aplikasi akuntansi, seluruh transaksi dapat tersusun dengan rapi dan jelas. Kalau ada selisih di akhir perhitungan, tinggal mengecek kembali catatan transaksi yang terjadi, sehingga arus keuangan bisa terpantau dengan jelas.
3. Mengetahui Jumlah Keuntungan dan Kerugian
Jenis bisnis atau usaha yang memiliki cukup banyak variasi dan jumlah produk seperti restoran dan cafe kadang tidak benar-benar mengetahui kondisi usaha mereka lantaran enggan mencatat. Keengganan ini bukan berarti mereka tidak mau, namun mereka tidak punya banyak waktu untuk input catatan transaksi maupun arus keluar masuk produk satu per satu. Padahal, peran lain dari mencatat transaksi keuangan bisnis adalah sebagai alat untuk mengetahui jumlah keuntungan dan kerugian.
Kalau cuma memperkirakan keuntungan dari uang tunai atau jumlah pembayaran yang masuk, itu bisa sangat menjebak jika tidak dihitung dengan teliti.
Coba kalau kamu mencatat semua transaksi, meskipun hanya transaksi yang jumlahnya kecil, kamu akan memiliki basis data yang jika dihimpun akan menunjukkan jumlah profit dan kerugian yang akurat. Itulah mengapa kamu sebagai pemilik bisnis wajib membuat pembukuan online atau transaksi keuangan agar memudahkan mereka untuk mengetahui transaksi keuntungan dan kerugian dalam bisnis yang dijalankan.
4. Mengetahui Jumlah Aset dan Modal
Alasan berikutnya mengapa transaksi keuangan bisnis dilakukan secara digital adalah agar pelaku bisnis bisa mengetahui jumlah dan posisi aset dan modal. Bukan cuma itu, besaran utang bisnis juga bisa terlihat. Jadi, semua pergerakan modal, aset, dan utang bisa terpantau.
Kalau tidak ada transaksi keuangan yang jelas dan lengkap, maka akan sulit mengetahui jumlah aset, modal, dan utang. Apalagi pencatatan utang bisnis, hal yang sangat penting diperhatikan. Kalau tidak tercatat dengan lengkap, maka berdampak fatal bagi usaha yang dijalankan.
5. Mempermudah Perhitungan Pajak
Kamu sebagai pemilik bisnis memiliki kewajiban untuk membayar pajak. Nah, sekarang kamu tidak perlu pusing lagi menghitung besaran pajak yang harus dibayarkan jika menggunakan catatan transaksi secara digital. Dengan pencatatan pembukuan digital, besaran pajak yang perlu dibayarkan dapat diketahui dan mudah untuk dihitung sehingga minim terjadi kesalahan dalam menghitung pajak penjualan.
6. Sebagai Informasi untuk Manajemen atau Investor
Pencatatan transaksi pembukuan online akan menghasilkan laporan keuangan yang teratur dan rapi. Tentunya laporan keuangan digital dapat dipahami dengan mudah oleh manajemen ataupun investor yang memberikan modal usaha. Dengan adanya catatan keuangan ini, mereka dapat mengetahui sejauh mana modal yang diberikan dan keuntungan yang didapatkannya.
Kalau kamu tak memiliki catatan transaksi keuangan yang lengkap, maka sulit menginformasikan manajemen dan juga sulit mendapatkan investor untuk pengembangan bisnis kedepannya.
7. Mudah Memperoleh Pinjaman Modal dari Bank
Manfaat berikutnya adalah mudah mendapat pinjaman modal dari bank. Kalau bisnis F&B kamu memiliki pembukuan yang jelas dan teratur, maka pihak bank mudah menilai usaha tersebut.
Ketika bisnismu maju dan berkembang dan ingin meminjam modal dari bank, maka laporan keuangan bisnis kamu yang akan dilihat pihak bank. Lain halnya kalau kamu tidak memiliki pembukuan usaha yang jelas. Mungkin pinjaman dari bank akan sulit didapatkan karena tidak bisa melampirkan transaksi keuangan dalam bisnis tersebut.
Itulah sejumlah manfaat menerapkan pencatatan transaksi keuangan digital dalam sebuah bisnis. Masih banyak pelaku usaha yang mengabaikan hal ini. Jika ada, mungkin catatan transaksi manual yang dibuatnya. Padahal catatan transaksi manual kurang akurat dan tentunya merepotkan.
Nah, kamu bisa melakukan pencatatan transaksi secara digital dengan menggunakan aplikasi Opaper. Aplikasi ini tidak membebani biaya bulanan untuk mengelola bisnismu. Opaper adalah aplikasi digital yang membantu bisnis F&B kamu menjadi lebih berkembang.
Opaper bisa membantu dan mengelola transaksi bisnis F&B kamu. Aplikasi ini cocok untuk jenis bisnis kuliner seperti cafe dan restoran. Opaper sangat praktis dan mudah digunakan. Tentunya ini menjadi solusi baru untuk pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya.
Aplikasi Opaper dapat digunakan untuk transaksi, input produk, dan laporan berkala dan lain sebagainya. Melalui Opaper, alur pemasukan dan pengeluaran bisnis kamu bisa tercatat dengan jelas. Bahkan riwayat transaksi dapat dipantau real time. lho.
Lalu, bagaimana akses aplikasi Opaper? Caranya gampang, kamu tinggal unduh aplikasinya dan bikin toko onlinemu dengan mengikuti instruksi. Kalau kamu perlu bantuan untuk membuat toko online-mu, kamu bisa langsung menghubungi tim Opaper untuk mencoba free trial dari kami.
Selamat mencoba!