Sahabat Opaper
Login
Coba Sekarang

Mengenal Metode ABC dalam Strategi Pengelolaan Barang Gudang

Wanda Indana
Wanda Indana
|
Oct 18, 2024
Mengenal Metode ABC dalam Strategi Pengelolaan Barang Gudang
Poin penting

Pengelolaan barang di gudang atau inventory management adalah bagian krusial dari operasional bisnis, terutama bagi perusahaan yang bergerak dalam distribusi atau produksi. Salah satu metode yang banyak digunakan untuk mengoptimalkan pengelolaan barang di gudang adalah metode ABC

Metode ini membantu perusahaan mengklasifikasikan barang berdasarkan kepentingan dan kontribusinya terhadap total nilai persediaan. Dengan kata lain, tidak semua barang di gudang memiliki dampak yang sama terhadap bisnis, dan metode ABC memungkinkan Anda memprioritaskan mana yang perlu mendapatkan perhatian lebih.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu metode ABC, bagaimana cara menerapkannya dalam pengelolaan barang gudang, serta manfaatnya bagi bisnis Anda.

Apa Itu Metode ABC?

Metode ABC (Activity-Based Costing) adalah teknik pengelolaan persediaan yang membagi barang-barang di gudang menjadi tiga kategori berdasarkan nilainya. Pembagian kategori ini memungkinkan perusahaan untuk memfokuskan perhatian dan sumber daya mereka pada barang-barang yang paling penting bagi bisnis. Kategori tersebut adalah:

  1. Kategori A: Barang dengan nilai tinggi tetapi frekuensi pemesanan rendah. Ini adalah barang yang mungkin hanya mewakili sebagian kecil dari jumlah total barang di gudang, tetapi memiliki dampak besar pada total nilai persediaan. Karena bernilai tinggi, barang kategori A membutuhkan perhatian yang lebih dalam hal pengelolaan stok dan pemesanan.
  2. Kategori B: Barang dengan nilai menengah dan frekuensi pemesanan sedang. Barang kategori B biasanya mewakili jumlah yang lebih besar dibandingkan kategori A, tetapi nilai totalnya tidak sebesar barang-barang kategori A. Mereka tetap penting, tetapi pengelolaannya tidak memerlukan perhatian sebanyak kategori A.
  3. Kategori C: Barang dengan nilai rendah tetapi frekuensi pemesanan tinggi. Barang kategori C sering kali berjumlah paling banyak di gudang, tetapi nilai totalnya relatif kecil dibandingkan kategori lainnya. Meskipun demikian, barang-barang ini tetap penting karena frekuensi pergerakannya yang tinggi.

Tujuan Metode ABC dalam Pengelolaan Barang Gudang

Metode ABC bertujuan untuk mengoptimalkan manajemen persediaan dengan cara memfokuskan sumber daya dan perhatian pada barang-barang yang paling berdampak pada bisnis. Dengan kata lain, perusahaan dapat memaksimalkan efisiensi dengan memberikan lebih banyak perhatian pada barang kategori A, yang memiliki nilai tinggi, sambil mengelola barang kategori C secara lebih sederhana.

Berikut adalah beberapa tujuan utama penerapan metode ABC:

  • Penggunaan sumber daya yang lebih efisien: Dengan memfokuskan perhatian pada barang-barang dengan nilai tinggi, Anda dapat mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien.
  • Pengelolaan stok yang lebih baik: Mengurangi risiko overstock atau kekurangan stok pada barang-barang penting.
  • Pengambilan keputusan yang lebih baik: Memudahkan perusahaan dalam menentukan strategi pemesanan dan pengelolaan stok berdasarkan prioritas.

Langkah-langkah Penerapan Metode ABC

Untuk menerapkan metode ABC dalam pengelolaan barang gudang, ada beberapa langkah yang bisa Anda ikuti. Berikut adalah tahapan penerapan metode ABC secara umum:

  1. Identifikasi dan Klasifikasi Barang Langkah pertama adalah mengidentifikasi semua barang di gudang dan menghitung kontribusi setiap barang terhadap total nilai persediaan. Dari sini, barang-barang tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori (A, B, dan C) berdasarkan nilai kumulatifnya.
  2. Hitung Nilai Kumulatif Setiap Barang Setelah mengidentifikasi semua barang, hitung nilai kumulatif setiap barang dengan cara mengalikan kuantitas dengan harga per unit. Total nilai ini akan menentukan ke mana barang tersebut termasuk dalam kategori A, B, atau C.
  3. Kategorisasi Barang Kategorikan barang berdasarkan prinsip Pareto (80/20), di mana:some text
    • Kategori A biasanya mencakup sekitar 20% barang yang berkontribusi terhadap 70-80% nilai total persediaan.
    • Kategori B mencakup sekitar 30% barang yang berkontribusi terhadap 15-25% nilai total persediaan.
    • Kategori C mencakup sekitar 50% barang yang berkontribusi terhadap 5-10% nilai total persediaan.
  4. Terapkan Kebijakan Pengelolaan yang Tepat Setelah mengklasifikasikan barang, terapkan kebijakan pengelolaan stok yang berbeda untuk setiap kategori:some text
    • Kategori A: Periksa dan atur stok secara ketat, pastikan tingkat stok selalu terjaga karena barang ini sangat bernilai.
    • Kategori B: Atur pemesanan rutin dan pastikan ketersediaan, tetapi dengan pengelolaan yang lebih sederhana daripada kategori A.
    • Kategori C: Gunakan metode pengelolaan yang lebih efisien dan ekonomis, misalnya dengan melakukan pemesanan dalam jumlah besar tetapi lebih jarang.

Baca Juga: Pengelolaan Inventory dan Chain Supply Management

Manfaat Penerapan Metode ABC

Metode ABC memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, terutama dalam hal pengelolaan persediaan yang lebih efisien dan terfokus. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari penerapan metode ini:

  1. Efisiensi Pengelolaan Persediaan Dengan memfokuskan perhatian pada barang-barang yang paling bernilai, perusahaan dapat menghindari pemborosan sumber daya dan mengoptimalkan penggunaan ruang gudang.
  2. Meningkatkan Akurasi Pemesanan Metode ABC memungkinkan perusahaan untuk memesan barang kategori A dengan lebih hati-hati, menghindari kekurangan stok, dan meminimalkan risiko kehilangan pendapatan karena barang yang tidak tersedia.
  3. Penghematan Biaya Dengan mengelola barang kategori C secara lebih sederhana dan menghindari overstock, perusahaan dapat mengurangi biaya penyimpanan barang yang bernilai rendah.
  4. Prioritas Pengelolaan Barang kategori A mendapat perhatian lebih, baik dalam hal pengawasan stok maupun kebijakan pemesanan, sehingga perusahaan dapat meminimalkan risiko kehilangan penjualan atau kekurangan barang yang paling bernilai.

Tantangan dalam Penerapan Metode ABC

Meskipun metode ABC memberikan banyak manfaat, penerapannya juga memiliki tantangan tersendiri. Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi perusahaan dalam menerapkan metode ini antara lain:

  1. Data yang Tidak Akurat Keakuratan metode ABC sangat bergantung pada data persediaan yang akurat. Jika data mengenai harga atau kuantitas barang tidak tepat, maka klasifikasi barang juga bisa salah, yang pada akhirnya mempengaruhi efisiensi pengelolaan stok.
  2. Perubahan Permintaan Kebutuhan atau permintaan konsumen dapat berubah seiring waktu, sehingga kategori barang juga bisa berubah. Perusahaan harus rutin memperbarui analisis dan klasifikasi barang.
  3. Tergantung pada Sistem Teknologi Metode ABC membutuhkan dukungan sistem teknologi yang baik, seperti perangkat lunak manajemen inventaris. Tanpa sistem yang memadai, proses pengelompokan dan pengelolaan barang menjadi lebih sulit dan kurang efektif.

Studi Kasus: Penerapan Metode ABC di Perusahaan Retail

Sebuah perusahaan retail besar menggunakan metode ABC untuk mengelola persediaan barang mereka. Sebelum menerapkan metode ini, mereka sering menghadapi masalah overstock pada barang-barang bernilai rendah, sementara barang bernilai tinggi sering kali kehabisan stok. 

Setelah menerapkan metode ABC, mereka memprioritaskan pengelolaan barang kategori A dengan pemesanan yang lebih hati-hati dan pemantauan stok yang lebih ketat. Akibatnya, mereka mampu menurunkan biaya penyimpanan hingga 15% dan meningkatkan ketersediaan barang-barang penting hingga 25%.

Selain metode ABC untuk manajemen persediaan, penting juga bagi Anda, terutama pemilik bisnis F&B, untuk menggunakan sistem operasional yang efisien. Gunakan Opaper App sebagai partner bisnis Anda. Dengan fitur-fitur unggulan seperti POS digital, manajemen inventory, manajemen pemesanan, dan manajemen antrian, Opaper App akan membantu Anda mengelola operasional bisnis lebih efektif. Kelola barang dengan lebih baik dan fokus pada pertumbuhan bisnis Anda!

Mungkin kamu juga tertarik membaca artikel ini

Yuk, ikut baca-baca berita seputar Opaper dan tips-tips yang membantu memajukan bisnismu.
Lihat semua artikel