Sahabat Opaper
Login
Coba Sekarang

Menghindari Fraud dan Kecurangan dengan Sistem ERP

Karina Sofyan
Karina Sofyan
|
Nov 12, 2024
|
-
Menghindari Fraud dan Kecurangan dengan Sistem ERP
Poin penting
  • Fraud atau kecurangan bisa terjadi dalam berbagai bentuk di bisnis F&B, mulai dari manipulasi data hingga pencurian stok, dan bisa berdampak besar pada finansial serta reputasi bisnis.
  • ERP dapat mendeteksi dan mencegah kecurangan lewat fitur seperti otomatisasi data, audit trail, pembatasan akses, dan laporan real-time yang membantu pemantauan dan transparansi.
  • Langkah-langkah seperti memilih ERP yang sesuai, melatih tim, dan melakukan evaluasi rutin membantu bisnis memanfaatkan ERP secara maksimal untuk mencegah kecurangan.

Pernah nggak sih, kamu merasa curiga dengan beberapa transaksi atau laporan yang nggak beres di bisnis kamu? Atau, mungkin ada kejanggalan yang bikin kamu berpikir, 

“Ada yang nggak bener nih...”

Nah, fraud atau kecurangan itu bukan hal yang sepele, lho. Mungkin nggak banyak yang sadar, tapi hal-hal kecil yang dianggap sepele bisa jadi celah besar buat para oknum untuk merusak sistem bisnis yang sudah susah payah kamu bangun. 

Tapi jangan khawatir! Dengan teknologi yang ada sekarang, ada cara mudah dan cerdas buat melindungi bisnis kamu dari hal-hal kayak gitu. 

Salah satunya ya dengan sistem ERP (Enterprise Resource Planning). 

Jadi, kalau kamu pengen tahu gimana cara sistem ERP bisa bantu kamu menghindari fraud dan kecurangan, yuk baca terus artikel ini!

Apa Itu Fraud dan Kecurangan dalam Bisnis?

Jadi, fraud atau kecurangan dalam bisnis itu sebenarnya bisa muncul dalam berbagai bentuk. 

Secara simpel, fraud itu semua tindakan yang dilakukan dengan sengaja untuk menipu atau mencuri, entah itu uang, barang, atau bahkan data perusahaan. 

Penipuan, pemalsuan, dan pencurian itu bisa terjadi dalam berbagai macam cara, bahkan yang mungkin kita anggap sepele sekalipun, efeknya bisa memunculkan kerugian besar buat bisnismu.

Contoh kecurangan dalam dunia F&B misalnya, coba bayangin kalau ada bahan baku yang "hilang" begitu aja. 

Atau mungkin ada transaksi uang yang nggak tercatat dengan jelas. Ini bisa jadi tanda-tanda kalau ada yang coba main curang

Bahkan, ada juga yang melakukan manipulasi laporan keuangan, biar seolah-olah semua berjalan lancar padahal ada yang disembunyikan. Kelihatan kecil, tapi lama-lama bisa jadi bom waktu yang meledak kapan aja!

Kenapa sih kecurangan semacam ini sangat berbahaya banget? 

Fraud itu nggak cuma merusak kondisi finansial bisnis, tapi juga reputasi bisnismu. 

Kalau orang mulai tahu ada kecurangan yang terjadi, bisa-bisa pelanggan dan mitra bisnis jadi nggak percaya lagi. Ibaratnya, sekali kepercayaan itu hilang, susah banget untuk balik lagi. 

Dan itulah kenapa penting banget untuk punya sistem yang nggak cuma mempermudah operasi bisnis, tapi juga mencegah fraud di segala lini.

ERP merekam semua transaksi dengan rapi dan bisa dipantau dari mana saja secara real-time. 

Jadi, nggak ada lagi tuh yang bisa nyolong kesempatan untuk manipulasi data atau main belakang.

Semua transparan, semua tercatat. 

Dan yang paling penting, bisnismu jadi lebih aman dan bisa berkembang tanpa ada beban kecurangan yang mengintai.

Bagaimana Cara Kerja Sistem ERP Bisa Membantu Mendeteksi Kecurangan?

Sekarang mungkin kamu bertanya-tanya, 

“Gimana, sih, sistem ERP ini bisa membantumu mendeteksi kecurangan?” 

Well, nggak cuma mencatat transaksi, sistem ERP dilengkapi dengan fitur-fitur keren yang dirancang untuk melindungi bisnis kamu dari ancaman fraud dan pemalsuan. 

Yuk, kita lihat beberapa fitur utama yang bikin ERP jadi senjata andalan buat mendeteksi sekaligus mencegah kecurangan!

1. Otomatisasi dan Integrasi: Mengurangi Kesalahan dan Meningkatkan Transparansi

Salah satu keuntungan besar dari sistem ERP adalah kemampuannya untuk mengotomatisasi banyak proses, yang berarti semua data dari berbagai departemen langsung terintegrasi dalam satu platform. 

Kalau selama ini kamu masih pakai proses manual, pasti kamu sering menemui kesalahan dalam penginputan. Dengan proses otomatisasi, sistem ERP bisa langsung mencatat transaksi tanpa campur tangan berlebihan dari manusia, jadi nggak ada lagi ruang buat kesalahan kecil yang bisa jadi celah buat terjadinya kecurangan.

2. Audit Trail: Pelacak Jejak yang Bikin Semua Aktivitas Terpantau

Fitur ini mirip detektif pribadi bisnis kamu. Dengan audit trail, semua transaksi yang terjadi di bisnis kamu otomatis tercatat dengan detail, mulai dari siapa yang melakukan, kapan dilakukan, dan apa saja yang diubah. 

Ini membantu kamu mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau transaksi yang nggak seharusnya terjadi. 

Jadi, misalnya ada yang mencoba-coba melakukan pemalsuan atau mengubah data tanpa izin, audit trail bisa jadi bukti kuat untuk menemukan pelaku dan meminimalisir risiko penipuan.

3. Pembatasan Akses: Hak Akses yang Ketat untuk Keamanan Data

Kecurangan sering kali terjadi karena ada celah dalam akses data. Karena itu sistem ERP pasti memiliki yang namanya fitur pembatasan akses. 

Kamu bisa mengatur siapa yang boleh melihat atau mengubah data tertentu sesuai peran mereka di perusahaan. 

Jadi, nggak semua orang bisa mengakses data-data penting sesuka hatinya. Dengan begini, risiko manipulasi data atau pencurian informasi berharga jadi berkurang drastis karena hanya orang-orang tertentu saja yang punya hak akses.

4. Laporan Real-Time: Pantauan Data yang Selalu Up-to-Date

Keuntungan lain dari sistem ERP adalah kemampuan menghasilkan laporan real-time. Ini artinya, kamu bisa lihat kondisi bisnis kamu kapan saja dengan data yang selalu terbaru. 

Laporan real-time ini bikin pengawasan jadi lebih mudah dan cepat, karena kamu bisa langsung lihat bila ada transaksi atau angka-angka yang nggak sesuai ekspektasi. 

Jadi, kalau ada indikasi kecurangan, kamu bisa segera ambil tindakan tanpa harus menunggu laporan bulanan atau akhir tahun, yang seringkali sudah sangat terlambat untuk mengantisipasinya.

Langkah-Langkah Praktis Implementasi ERP dalam Bisnis Kamu

Oke, jadi kamu sudah tahu bahwa sistem ERP bisa bantu deteksi dan cegah kecurangan. Tapi mungkin kamu bertanya-tanya, 

Terus, bagaimana cara pengimplementasiannya? 

Nah, di sini ada beberapa langkah praktis yang bisa kamu ikuti untuk memastikan implementasi ERP berjalan mulus dan efektif di bisnis kamu.

1. Pilih Sistem ERP yang Sesuai dengan Kebutuhan Bisnis

Setiap bisnis punya karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda, jadi sistem ERP yang dipilih harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu. 

Pastikan kamu memilih perencanaan sumber daya perusahaan yang punya fitur yang dibutuhkan untuk memantau transaksi, akses data, dan mencegah potensi penipuan. 

Jangan ragu untuk berdiskusi terlebih dulu dengan vendor penyedia tentang fitur dari sistem ERP yang mereka tawarkan keamanan, otomatisasi, dan kompatibilitas dengan sistem yang sudah kamu pakai. 

Sistem ERP yang tepat akan menjadi pondasi kuat dalam menjaga transparansi dan keamanan bisnis kamu.

2. Berikan Pelatihan untuk Tim agar Bisa Maksimal Menggunakan ERP

Punya sistem ERP tanpa tim yang bisa mengoperasikannya sama aja seperti punya mobil sport tapi SIM masih C. 

Agar semua fitur dalam ERP bisa dimanfaatkan sepenuhnya, penting untuk memberikan pelatihan kepada tim. Pastikan semua anggota tim, terutama yang berkaitan dengan data transaksi dan pengawasan, paham cara menggunakan sistem ini dengan benar. 

Pelatihan ini akan membantu tim merasa lebih nyaman dengan ERP dan lebih jeli dalam mendeteksi potensi kecurangan sejak awal.

3. Lakukan Evaluasi Rutin untuk Memastikan Sistem Berjalan Efektif

ERP bukanlah sistem yang berjalan otomatis tanpa pemantauan. 

Perlu evaluasi rutin untuk memastikan semua fungsi ERP benar-benar berfungsi maksimal, terutama dalam mendeteksi pencurian atau pemalsuan. 

Buatlah jadwal evaluasi, baik bulanan atau kuartalan, untuk meninjau laporan, audit trail, dan apakah ada penyesuaian yang perlu dilakukan. Evaluasi ini juga bisa jadi momen yang tepat untuk menambah fitur atau upgrade sistem jika dibutuhkan agar bisnis kamu selalu aman dari ancaman kecurangan.

Apa yang Bisa Kita Pahami Bersama?

Kita bisa melihat bahwa fraud atau kecurangan bukan hal yang bisa dianggap sepele, terutama bagi bisnis F&B yang harus menjaga kepercayaan pelanggan sekaligus tetap fokus melakukan pengelolaan operasional harian yang cukup menyita energi dan perasaan. 

Mulai mempertimbangkan untuk menggunakan sistem ERP bukan hanya sekadar pilihan, tapi sudah jadi langkah preventif yang penting untuk melindungi bisnis kamu dari potensi kerugian, baik finansial maupun reputasi brand kamu.

Kalau kamu mulai tertarik buat explore lebih jauh soal ERP, kamu bisa coba lihat produk Opaper yang berjuluk Opaper LinkPro. 

Produk terbaru dari Opaper ini menjadi salah satu sistem ERP yang dirancang khusus buat bisnis F&B, jadi cocok banget buat kebutuhan seperti mengatur pembelian stok bahan baku dari supplier, kapan stok dikirim, jenis stok, hingga pengaturan pembayaran. 

Dengan Opaper LinkPro, laporan inventori jadi lebih akurat dan gampang dimengerti oleh tim kamu. 

Bahkan, kamu bisa unduh beberapa laporan sekaligus dalam satu klik. Nggak perlu lagi menggabungkan data manual yang banyaknya kayak orang satu kecamatan.

Sistem ini juga punya banyak fitur yang praktis, seperti Manajemen Inventory, Rejection Bahan, Purchase Order yang langsung terhubung ke WhatsApp Bisnis, dan notifikasi Low-stock Alert buat kasih tahu kamu kalau stok mulai menipis. 

Bayangin, berapa banyak waktu dan tenaga yang bisa dihemat hanya dengan bantuan fitur-fitur ini.

Jadi, kenapa nggak coba lihat lebih jauh dan lihat bagaimana Opaper LinkPro bisa bantu kamu mengelola bisnis dengan lebih terstruktur? 

Dengan begitu, kamu bisa fokus pada hal-hal penting lain dalam bisnis tanpa khawatir soal kecurangan yang bikin rugi.

Mungkin kamu juga tertarik membaca artikel ini

Yuk, ikut baca-baca berita seputar Opaper dan tips-tips yang membantu memajukan bisnismu.
Lihat semua artikel