Ribetnya operasional, serahkan pada Opaper!
Kamu sudah tahu tentang brand image? Di dunia pemasaran, brand image memiliki peran yang penting dalam membangun citra sebuah merek. Nah, pada artikel ini akan dibahas brand image beserta indikator, contoh dan cara meningkatkannya. Yuk, simak ulasannya berikut ini:
Apa itu Brand Image
Secara sederhana, brand image adalah citra atau kesan yang ditangkap oleh konsumen ketika melihat sebuah merek atau brand. Brand Image dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti iklan, pengalaman konsumen, reputasi merek, dan lain sebagainya. Brand image dapat jadi positif atau negatif, tergantung persepsi konsumen.
Nah, tak sedikit yang menyamakan brand image dengan brand identity. Meskipun kedua istilah ini sering digunakan dalam praktik pemasaran, namun kedua istilah itu berbeda.
Brand Identity adalah serangkaian elemen yang membedakan merek satu dengan merek yang lain. Hal ini mencakup logo, warna, tagline, desain, dan elemen visual lainnya yang membuat sebuah merek menjadi unik dan mudah dikenali.
Perbedaan keduanya adalah, jika brand Identity berkaitan dengan bagaimana merek ingin dilihat oleh konsumen sedangkan brand image adalah bagaimana merek dilihat oleh konsumen.
Sederhananya, brand identity adalah apa yang ingin direpresentasikan oleh merek sedangkan brand image adalah apa yang direpresentasikan oleh merek.
Brand identity dan brand image harus dikelola secara hati-hati untuk membangun citra merek yang kuat dan konsisten. Jika brand identity dan brand image tidak sejalan, maka konsumen akan kebingungan dan tidak yakin tentang merek tersebut.
Baca: 10 Cara Menentukan Nama Brand yang Keren dan Gampang Dikenal
Contoh Bisnis yang Berhasil Menerapkan Brand Image
Banyak perusahaan yang berhasil menerapkan brand image dengan baik dan dikenal oleh banyak orang. Berikut adalah beberapa contoh perusahaan yang berhasil membangun brand image yang kuat:
Indomie
Indomie adalah merek mi instan yang sangat populer di Indonesia. Indomie berhasil membangun brand image sebagai merek mi instan yang terjangkau, mudah didapatkan, dan memiliki rasa yang enak. Indomie juga dikenal sebagai produk makanan yang cocok untuk dikonsumsi oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Teh Botol Sosro
Teh Botol Sosro adalah merek minuman teh siap minum yang sangat populer di Indonesia. Teh Botol Sosro berhasil membangun brand image sebagai merek minuman yang menyegarkan. Selain itu, Teh Botol Sosro juga dikenal sebagai merek minuman yang sangat mudah didapatkan di berbagai toko-toko dan minimarket di Indonesia.
J.CO Donuts & Coffee
J.CO Donuts & Coffee adalah jaringan kedai kopi dan donat yang sangat populer di Indonesia. J.CO Donuts & Coffee berhasil membangun brand image sebagai merek kedai kopi dan donat yang modern, dengan produk-produk yang selalu up to date. Selain itu, J.CO Donuts & Coffee juga dikenal sebagai merek yang selalu menghadirkan varian-varian rasa donat yang unik dan menarik.
Indikator Brand Image
Brand image sangat penting bagi sebuah bisnis karena dapat memengaruhi persepsi konsumen terhadap merek dan produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, indikator brand image menjadi hal yang sangat penting untuk diukur dan dipantau. Berikut adalah beberapa indikator brand image yang perlu kamu ketahui:
Awareness atau Kesadaran
Indikator pertama yang harus dipantau adalah awareness atau kesadaran. Brand awareness adalah sejauh mana konsumen mengenal merek atau brand kamu. Semakin besar kesadaran yang dimiliki, semakin besar peluang untuk meningkatkan penjualan.
Untuk meningkatkan kesadaran, kamu bisa menggunakan strategi pemasaran seperti iklan, promosi, dan kegiatan sosial media. Dengan melakukan hal ini, kamu dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan meningkatkan kesadaran mereka terhadap merek kamu.
Asosiasi
Indikator selanjutnya adalah asosiasi. Asosiasi adalah gambaran atau pandangan yang dibuat oleh konsumen terhadap suatu merek. Jadi, semakin positif pandangan konsumen terhadap merek, maka semakin kuat brand image yang dimiliki oleh merek tersebut.
Persepsi Kualitas
Persepsi kualitas adalah pandangan konsumen terhadap kualitas produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Jadi, semakin baik persepsi kualitas yang dimiliki suatu merek, maka semakin besar kemungkinan merek tersebut akan disukai dan dipilih oleh konsumen.
Loyalitas Konsumen
Indikator ketiga adalah loyalitas konsumen. Loyalitas konsumen dapat diukur dari seberapa sering konsumen membeli produk atau jasa dari merek kamu. Semakin sering konsumen membeli produk atau jasa kamu, semakin besar loyalitas yang dimiliki.
Untuk meningkatkan loyalitas konsumen, kamu harus memberikan pelayanan yang memuaskan, memberikan pengalaman yang baik, dan memperhatikan umpan balik dari konsumen. Dengan cara ini, kamu dapat mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan menarik pelanggan baru.
Baca: Pentingnya Menjaga Kepuasan Pelanggan, Pemilik Bisnis Harus Tahu!
Reputasi Merek
Indikator terakhir adalah reputasi merek. Reputasi merek adalah bagaimana merek kamu dilihat oleh konsumen dan masyarakat. Reputasi yang baik dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan membuka peluang baru.
Untuk meningkatkan reputasi merek, kamu harus fokus pada kualitas produk atau jasa, memberikan pelayanan yang memuaskan, dan melakukan kegiatan sosial tanggung jawab. Jangan lupa untuk memperhatikan umpan balik dari konsumen dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
Meningkatkan Brand Image
Untuk meningkatkan brand image, sebuah merek mesti memperhatikan kualitas produk, pengalaman konsumen, konsistensi merek, dan strategi pemasaran yang efektif.
Merek harus selalu berusaha memenuhi ekspektasi konsumen dengan memberikan produk yang berkualitas dan memperkuat citra merek dengan iklan dan aktivitas pemasaran yang tepat.
Di era digital seperti saat ini, brand image bisa diperkuat dengan memanfaatkan media sosial dan teknologi digital lainnya.
Melalui media sosial, merek bisa berinteraksi dengan konsumen dan membangun hubungan yang lebih dekat. Brand juga bisa menggunakan teknologi digital untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan menyenangkan bagi konsumen, seperti layanan pengiriman yang cepat dan mudah atau aplikasi mobile yang mudah digunakan.
Soal aplikasi mobile yang cocok untuk meningkatkan brand image, kamu bisa menggunakan aplikasi bisnis Opaper. Opaper adalah sebuah aplikasi bisnis untuk membantu operasional bisnis F&B atau Food and Beverage.
Dalam hal ini, Opaper menyediakan solusi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mempermudah pengelolaan bisnis F&B, mulai dari aspek pengolahan pesanan, transaksi dan pemasaran.
Opaper menyediakan berbagai fitur yang dapat membantu pemilik bisnis F&B dalam mengelola operasional bisnis. Opaper menyediakan fitur manajemen pesanan yang terintegrasi dengan pemesanan online. Dengan fitur ini, bisnis F&B dapat melacak dan mengelola pesanan yang masuk, serta mengirim pesanan ke lokasi pelanggan dengan mudah.
Opaper juga bisa memudahkan bisnis F&B untuk melakukan pengiriman dengan cepat dan efisien. Sebab, Opaper sudah bekerja sama dengan berbagai penyedia jasa kurir terpecaya.
Ada juga fitur inventaris untuk memantau persediaan bahan baku dan melacak persediaan produk, sistem pembayarannya juga sudah terintegrasi dengan berbagai metode pembayaran digital, seperti kartu kredit, debit, atau e-wallet. Dan masih banyak lagi fitur-fitur lainnya yang dibutuhkan bisnis F&B.
Ada juga fitur data pelanggan yang memudahkan kamu membagikan promo ke pelanggan setia.
Untuk info lebih lengkap soal Opaper, kamu bisa request demo di websitenya. Kamu juga bisa menghubungi tim support Opaper dengan cara pergi ke menu pengaturan dengan menekan ikon Ayam Jago Opaper pada halaman utama. Pastikan dulu, kamu sudah mendownload aplikasinya, ya.
