Login
Coba Sekarang

Mau Bisnis Makanan Sehat? Pelajari Dulu 5 Hal Ini

Wanda Indana
Wanda Indana
|
May 30, 2023
Mau Bisnis Makanan Sehat? Pelajari Dulu 5 Hal Ini
Daftar Isi
Bagaimana Cara Memulai Bisnis Restoran dan Tipsnya
10 Resep Menu Berbuka yang Praktis, Wajib Dicoba!
9 Ide Bisnis Minuman di Bulan Ramadhan
Scale-up Bisnismu Sekarang!

Ribetnya operasional, serahkan pada Opaper!

Makanan selalu menjadi sektor bisnis yang menjanjikan, karena makanan selalu dibutuhkan semua orang dalam keadaan apa pun. 

Oleh karena itu,  banyak yang mulai menekuni bisnis makanan sebagai salah satu peluang yang menjanjikan.

Pola gaya hidup sehat kini menjamur ke wilayah perkotaan. Seiring dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan hidup sehat berbagai aktivitas untuk menunjang hidup sehat pun dilakukan. 

Misalnya saja berolahraga (gym) atau dari segi makanan yaitu dengan mengonsumsi makanan sehat.

Perlahan masyarakat mulai mengurangi makanan cepat saji dan lebih memilih untuk mengganti makanan mereka ke makanan yang lebih sehat. 

Di sinilah kamu berpeluang untuk membuka bisnis makanan sehat yang pastinya dibutuhkan oleh masyarakat di sekitarmu.

Jadi, apakah kamu sudah siap memanfaatkan peluang bisnis makanan sehat sebagai sumber penghasilan? 

Kalau sudah siap, pelajari dulu yuk 5 hal ini agar bisnismu sukses.

1. Menganalisis Minat Masyarakat

Pasar merupakan salah satu aspek penting dalam bisnis. Sebelum menentukan produk yang akan kita jual, lihat terlebih dahulu pasar kamu.

Kamu perlu membuat pengelompokkan konsumen dalam menentukan segmen pasar. Tiap kategorinya berdasarkan pada kebutuhan, karakteristik, dan usia. 

Dari segi kebutuhan, kamu bisa mengetahui, jenis makanan sehat yang biasa dikonsumsi masyarakat. Atau minimal terdeteksi ragam makanan sehat paling disukai.

Sebagai contoh, apabila kamu memilih untuk menjual makanan sehat secara catering dengan harga murah, intinya luas sekali pasarnya. 

Kamu harus memikirkan bagaimana cara agar pasar bisa mengenal makanan sehat kamu dan mengetahui apa bedanya dengan makanan lain yang pasarnya lebih luas.

Apabila kamu untuk menjual makanan sehat lebih spesifik (contoh: granola, maka kamu harus menentukan siapa saja orang yang mau dan mampu membelinya untuk menentukan segmen pasar. Dengan kata lain, pasarnya lebih segmented.

Setelah pasar ditentukan, kini saatnya menentukan produk atau jasa yang ingin kamu jual.  Jika sudah ditentukan produk yang akan dijual yaitu makanan sehat, makanan sehat seperti apa yang akan kamu jual?

Janganlah ragu untuk melakukan riset untuk mengetahui minat masyarakat, sehingga kamu bisa meminimalkan kegagalan dalam bisnis makanan sehat ini.

Baca juga Daftar Menu Makanan Vegetarian Indonesia yang Lezat. 

2. Merencanakan Keuangan dan Mempertimbangkan Pendanaannya

Mempersiapkan modal untuk sebuah bisnis merupakan satu hal besar, memang bukanlah hal yang mudah untuk memperoleh pendanaan tersebut.

Kegiatan finansial ini mencakup perencanaan, pembuatan anggaran, pengecekan ulang, pengelolaan, dan pengendalian. Semuanya harus berjalan seimbang supaya bisnis memiliki pondasi kokoh.

Kamu perlu mengkalkulasi anggaran yang dibutuhkan, mulai dari modal, investasi hingga biaya operasional bisnis.

Selain itu, penting juga untuk diketahui bagaimana cara memaksimalkan dana yang ada menjadi sebuah pencapaian dengan pengembalian yang tinggi, yang nantinya dapat menarik pendana untuk memberikan bantuan dana.

Pebisnis yang sudah sukses pun bisa jatuh miskin jika tidak melakukan pengaturan keuangan yang baik. Dengan demikian, penting untuk selalu membuat perencanaan keuangan dan memantau kondisi keuangan secara berkala serta lengkapi dengan pencatatan yang rapi.

Baca juga Cara Bikin RAB Supaya Keuangan Bisnis Kamu jadi Efektif 

3. Memilih Bisnis dengan Tingkat Ekspansi Tinggi

Ekspansi merupakan hal yang harus dilakukan jika tidak ingin bisnis kamu terhenti. Dengan kata lain, kamu harus mengembangkan bisnis kamu sendiri.

Jika bisnismu tidak bisa dikembangkan, maka jangka waktu bisnis kamu tidak akan bisa bertahan lama dan akan cepat hilang ditelan waktu.

Inovasi dan kreasi menjadi sangat penting dalam setiap bisnis, termasuk bisnis makanan sehat). Inovasi selalu dibutuhkan pada setiap bisnis apapun itu, inovasi diperlukan agar pelanggan tidak bosan dengan produk yang itu-itu saja. 

Untuk produk makanan banyak inovasi yang bisa dilakukan seperti bentuk, penyajian, kombinasi bahan dan masih banyak lagi. 

Selain itu ekspansi dapat berupa hubungan peluang bisnis dari tren gaya hidup sehat dengan jenis peluang bisnis lainnya.

Lihat juga Webinar: Growth Hacking Your Cafe 

4. Menyusun Strategi dalam Menentukan Harga

Dalam menentukan harga jual pebisnis perlu memiliki patokan yang jelas sehingga dapat menentukan harga yang tepat dan menguntungkan. Mengingat bisnis makanan sehat sudah cukup lama beredar, Kamu perlu melakukan riset pasar untuk menentukan harga.

Dengan demikian, kamu bisa memasang harga yang sesuai agar tidak kalah dari para pesaing lainnya. Pada umumnya perhitungan harga makanan sehat ini bisa mempertimbangkan beberapa faktor yaitu bahan baku yang digunakan, jumlah bahan baku yang digunakan per porsi, kualitas bahan baku yang digunakan, pasar yang disasar (keluarga, anak muda, lansia, dan sebagainya), keuntungan yang diharapkan, harga pesaing sejenis, dan masih banyak lagi.

Baca juga 7 Strategi untuk Mengurangi Food Cost Bisnis Resto Kamu 

5. Membuat Strategi Promosi yang Cerdas dan Mempelajari Pemasaran Digital

Pemasaran juga menjadi faktor yang menentukan keberhasilan bisnis Kamu. Tidak peduli sebagus atau seenak apapun produk yang dijual, akan sia-sia jika masyarakat gagal mengenal produk itu. Oleh karenanya Kamu tidak boleh melupakan faktor pemasaran atau promosi.

Di era ini Kamu bisa menjalankan strategi pemasaran sederhana dengan kecanggihan teknologi, misalnya dengan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lain sebagainya.

Saat ini, internet sudah sangat banyak membantu, dan aksesnya mudah dijangkau serta luas. Dengan demikian, kini media sosial menjadi salah satu sarana pemasaran yang efektif. Selain itu, Kamu juga dapat menggunakan marketplace untuk memperluas jaringan Kamu. Dengan memamerkan produk dan jasa di marketplace, produk Kamu akan semakin dikenal publik lebih cepat.

Namun jika keduanya masih dirasa kurang efektif, Kamu bisa membuat blog sederhana dan gratis, melalui blogger, medium, tumblr atau situs lainnya. 

Fungsinya sebagai tempat untuk menuliskan testimoni-testimoni dari pembeli, penjelasan produk dan lain sebagainya.

Terakhir, dapat juga menggunakan teknik pemasaran yang lebih menyeluruh seperti memanfaatkan SEO (Search Engine Optimization) dalam situs pencarian seperti Google. Dengan memahami SEO, secara tidak langsung Kamu mempermudah pencarian produk Kamu di dunia maya.

Kamu jangan lupa juga menerapkan strategi pemasaran meski konvensional. Misalnya memasang spanduk unik bergambar menarik di depan tempat usaha, membagikan brosur, serta membuat aneka promosi menarik lainnya.

Bagaimana? Sudahkah kamu memperoleh gambaran mengenai peluang bisnis makanan sehat ini? 

Atau Kamu sudah mulai memikirkan ide makanan sehatnya? 

Segera bangun bisnismu, kembangkan, dan hadapi tantangan di masa depan. Jangan takut dengan risiko agar lebih cepat meraih kesuksesan.

Baca juga 15 Cara Promosi Bisnis F&B TANPA BIAYA

Selain hal di atas, kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi Opaper yang bisa membuat manajemen bisnismu lebih optimal. Opaper merupakan aplikasi yang cocok buat kamu yang memiliki bisnis kuliner

Ada banyak fitur yang ditawarkan, mulai dari sistem pelaporan akuntansi keuangan, manajemen gudang, scan QR untuk lihat menu dan langsung bayar jadi pelanggan tak perlu ngantri lagi, dan banyak lagi fitur lainnya yang mendukung operasional bisnismu. 

Kamu bisa mendownload aplikasinya secara gratis tanpa dipungut biaya di Play Store untuk perangkat berbasis android dan App Store untuk perangkat berbasis iOS.

Mungkin kamu juga tertarik membaca artikel ini

Yuk, ikut baca-baca berita seputar Opaper dan tips-tips yang membantu memajukan bisnismu.
Lihat semua artikel