Sahabat Opaper
Login
Coba Sekarang

Kenali Perbedaan antara Metode FIFO dan LIFO

Wanda Indana
Wanda Indana
|
Feb 15, 2024
|
-
Kenali Perbedaan antara Metode FIFO dan LIFO
Poin penting

Dalam dunia bisnis dan manajemen persediaan, metode FIFO (First In, First Out) dan LIFO (Last In, First Out) adalah dua metode yang umum digunakan untuk mengelola persediaan barang atau inventori. Meskipun keduanya digunakan untuk tujuan yang sama, yaitu menghitung dan mengelola persediaan, ada perbedaan penting antara kedua metode ini. 

Artikel ini akan menjelaskan dengan detail perbedaan antara metode FIFO dan LIFO serta implikasi penggunaannya dalam berbagai industri.

Pengertian FIFO dan LIFO

Sebelum memahami perbedaan antara metode FIFO dan LIFO, penting untuk mengetahui definisi keduanya:

FIFO (First In, First Out): Metode FIFO mengasumsikan bahwa barang yang pertama kali masuk ke dalam persediaan adalah barang yang pertama kali keluar dari persediaan. Dalam metode ini, barang-barang yang lebih lama atau lebih dulu masuk akan dijual atau digunakan terlebih dahulu sebelum barang-barang yang lebih baru.

LIFO (Last In, First Out): Metode LIFO, di sisi lain, mengasumsikan bahwa barang yang terakhir masuk ke dalam persediaan adalah barang yang pertama kali keluar dari persediaan. Dalam metode ini, barang-barang yang baru masuk akan dijual atau digunakan terlebih dahulu sebelum barang-barang yang lebih lama.

Cara Kerja FIFO

Metode FIFO mengikuti prinsip "first in, first out" atau barang yang masuk pertama kali akan keluar pertama kali. Ketika ada penjualan atau penggunaan barang dalam persediaan, metode FIFO akan mengutamakan penggunaan barang yang lebih dulu masuk.

Misalnya, jika sebuah perusahaan memiliki persediaan 100 unit barang dengan urutan masuk sebagai berikut:

Barang A (masuk pertama) - 50 unit

Barang B (masuk kedua) - 30 unit

Barang C (masuk ketiga) - 20 unit

Jika ada penjualan 40 unit barang, maka metode FIFO akan menggunakan 40 unit dari barang A yang lebih dulu masuk ke dalam persediaan.

Kelebihan dan Kekurangan FIFO

Kelebihan metode FIFO antara lain:

Mewakili realitas bisnis: Metode FIFO mencerminkan praktik bisnis umum di mana barang yang lebih lama masuk ke persediaan biasanya digunakan atau dijual terlebih dahulu.

Akuntansi yang lebih akurat: Metode FIFO dapat memberikan informasi yang lebih akurat tentang harga beli barang yang digunakan atau dijual. Hal ini dapat membantu dalam menghitung laba atau rugi yang lebih tepat.

manajemen Stok Barang

Kekurangan metode FIFO antara lain:

Tidak sesuai untuk barang dengan masa kedaluwarsa: Jika barang dalam persediaan memiliki masa kedaluwarsa, metode FIFO mungkin tidak efektif karena barang yang lebih lama masuk mungkin akan kedaluwarsa sebelum digunakan atau dijual.

Harga beli yang tidak terkini: Metode FIFO mungkin tidak mencerminkan harga beli terkini, karena barang-barang yang lebih lama mungkin telah dibeli dengan harga yang berbeda.

Cara Kerja LIFO

Metode LIFO beroperasi berdasarkan prinsip "last in, first out" atau barang yang terakhir masuk akan keluar pertama kali. Dalam metode LIFO, barang-barang yang baru masuk akan dijual atau digunakan terlebih dahulu sebelum barang-barang yang lebih lama.

Misalnya, jika kita menggunakan contoh persediaan di atas dengan metode LIFO, saat ada penjualan 40 unit barang, maka 40 unit dari barang C yang baru masuk akan digunakan.

Baca Juga: 15 Metode Pengelolaan Inventaris yang Umum Digunakan

Kelebihan dan Kekurangan LIFO

Kelebihan metode LIFO antara lain:

Pajak yang lebih rendah: Metode LIFO dapat menghasilkan beban yang lebih tinggi dalam laporan laba rugi, sehingga dapat mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar.

Menangani inflasi: Dalam situasi inflasi, metode LIFO dapat menghasilkan biaya barang yang lebih tinggi dalam laporan laba rugi, sehingga mencerminkan kenyataan bahwa harga barang meningkat seiring waktu.

Kekurangan metode LIFO antara lain:

Tidak mencerminkan realitas bisnis: Dalam kebanyakan kasus, barang yang lebih lama masuk ke dalam persediaan akan digunakan atau dijual terlebih dahulu, yang bertentangan dengan prinsip LIFO.

Akuntansi yang kurang akurat: Metode LIFO dapat menghasilkan laporan laba rugi yang tidak mencerminkan harga beli barang yang digunakan atau dijual dengan akurat.

Perbedaan Utama antara FIFO dan LIFO

Perbedaan utama antara metode FIFO dan LIFO dapat disimpulkan sebagai berikut:

Urutan penggunaan: FIFO menggunakan barang-barang yang lebih lama atau lebih dulu masuk terlebih dahulu, sedangkan LIFO menggunakan barang-barang yang baru masuk terlebih dahulu.

Akurasi akuntansi: FIFO memberikan informasi yang lebih akurat tentang harga beli barang yang digunakan atau dijual, sedangkan LIFO mungkin tidak mencerminkan harga beli terkini.

Kesesuaian dengan realitas bisnis: FIFO mencerminkan praktik bisnis yang umum di mana barang yang lebih lama masuk biasanya digunakan terlebih dahulu, sedangkan LIFO tidak selalu mencerminkan realitas bisnis.

Penerapan FIFO dan LIFO dalam Industri

Metode FIFO dan LIFO dapat diterapkan dalam berbagai industri, terutama dalam manajemen persediaan. Beberapa contoh industri yang menggunakan metode ini termasuk:

Industri makanan dan minuman: Dalam industri F&B ini, metode FIFO sering digunakan untuk mengelola persediaan makanan yang memiliki masa kadaluarsa.

Industri manufaktur: Dalam industri manufaktur, baik FIFO maupun LIFO dapat digunakan tergantung pada kebutuhan dan karakteristik persediaan barang.

Industri ritel: Ritel sering menggunakan metode FIFO dalam mengelola persediaan mereka untuk memastikan barang-barang yang lebih lama tidak mengalami kerusakan atau kedaluwarsa.

Keputusan yang Bijaksana: Memilih Antara FIFO dan LIFO

Memilih antara metode FIFO dan LIFO dalam mengelola persediaan merupakan keputusan yang penting dan harus dipertimbangkan dengan cermat. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah:

  • Jenis industri dan karakteristik persediaan barang.
  • Kebutuhan akuntansi yang akurat.
  • Implikasi pajak dan inflasi.
  • Persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan ahli keuangan atau konsultan bisnis untuk membantu dalam memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan Anda.

Itulah ulasan tentang perbedaan antara Metode FIFO dan LIFO dalam pengelolaan stok barang. Jika disimpulkan, dalam pengelolaan persediaan, metode FIFO dan LIFO adalah dua pendekatan yang umum digunakan. FIFO mengutamakan penggunaan barang yang lebih lama atau lebih dulu masuk, sedangkan LIFO menggunakan barang yang baru masuk terlebih dahulu. 

Meskipun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, pemilihan metode tergantung pada jenis industri, karakteristik persediaan, serta kebutuhan akuntansi dan perpajakan perusahaan.

Pilihlah metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis Anda, dan pastikan untuk mempertimbangkan implikasi jangka panjang dari keputusan tersebut. Dengan memahami perbedaan antara FIFO dan LIFO, Anda dapat mengoptimalkan pengelolaan persediaan dan menjaga efisiensi bisnis.

Jika Anda sedang mencari solusi terbaik untuk manajemen bisnis yang lengkap, sangat direkomendasikan menggunakan Aplikasi POS Opaper. Opaper adalah platform manajemen bisnis yang dirancang khusus untuk membantu Anda mengelola berbagai aspek operasional bisnis dengan mudah dan efisien. Platform ini menawarkan fitur-fitur hebat yang akan membantu meningkatkan produktivitas dan efektivitas bisnis Anda.

Salah satu kelebihan utama Opaper adalah fitur manajemen yang lengkap. Dengan Opaper, Anda dapat dengan mudah mengelola persediaan, manajemen pembelian, penjualan, keuangan, dan lain-lain dalam satu platform yang terintegrasi. Anda tidak perlu lagi beralih antara beberapa aplikasi atau menggunakan spreadsheet yang membingungkan. Opaper menyediakan semua yang Anda butuhkan dalam satu tempat.

Download Aplikasi POS Opaper sekarang juga, semua fiturnya GRATIS!

Mungkin kamu juga tertarik membaca artikel ini

Yuk, ikut baca-baca berita seputar Opaper dan tips-tips yang membantu memajukan bisnismu.
Lihat semua artikel