Login
Coba Sekarang

Contoh BMC Makanan: Menggagas Bisnis Kuliner yang Sukses

Wanda Indana
Wanda Indana
|
Sep 22, 2023
Contoh BMC Makanan: Menggagas Bisnis Kuliner yang Sukses
Daftar Isi
7 Tips Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Bisnis Kantin dengan Teknologi
Faktor-faktor yang Menyebabkan Kecurangan Staff di dalam Sebuah Bisnis F&B
Pentingnya Efisiensi Karyawan untuk Bisnis F&B
Scale-up Bisnismu Sekarang!

Ribetnya operasional, serahkan pada Opaper!

Dalam era digital saat ini, berbisnis dalam industri makanan adalah salah satu pilihan yang menarik dan potensial. Bagi yang ingin terjun dalam dunia kuliner atau F&B, membuat sebuah Business Model Canvas (BMC) yang tepat adalah langkah pertama yang sangat penting. Artikel ini akan membahas "contoh BMC makanan" dan memberikan wawasan tentang bagaimana merancang BMC yang efektif untuk bisnis kuliner Anda.

Apa itu BMC?

Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita pahami apa itu BMC. BMC, atau Business Model Canvas, adalah sebuah alat visual yang digunakan untuk merencanakan, menggambarkan, dan mengembangkan model bisnis suatu perusahaan. Ini membantu pengusaha dan pemilik usaha untuk memahami elemen-elemen kunci yang terlibat dalam menjalankan bisnis mereka.

Komponen-komponen BMC Makanan

Berikut penjelasan tentang komponen-komponen BMC Makanan yang perlu diketahui:

1. Segmentasi Pelanggan (Customer Segments)

Dalam BMC makanan, segmentasi pelanggan adalah langkah awal yang krusial. Anda perlu mengidentifikasi siapa target utama bisnis Anda. Apakah Anda ingin menyasar anak-anak, remaja, atau orang dewasa? Penting juga untuk mempertimbangkan preferensi diet dan gaya hidup dari pelanggan potensial Anda. Ini membantu Anda menyesuaikan menu dan strategi pemasaran untuk mencapai segmen pelanggan dengan lebih efektif.

2. Proposisi Nilai (Value Proposition)

Proposisi nilai dalam BMC makanan adalah apa yang membuat makanan Anda istimewa di mata pelanggan. Apakah itu rasa unik yang sulit ditandingi, harga yang terjangkau, atau layanan cepat dan berkualitas? Anda perlu menjelaskan dengan jelas mengapa orang harus memilih makanan Anda daripada pesaing lainnya. Ini adalah cara Anda membedakan diri di pasar yang kompetitif.

3. Saluran Distribusi (Distribution Channels)

Pemilihan saluran distribusi adalah langkah penting dalam merencanakan BMC makanan. Anda perlu memutuskan bagaimana Anda akan mengirimkan makanan kepada pelanggan. Apakah melalui restoran fisik, pesanan online, food truck, atau bahkan kemitraan dengan platform pengiriman makanan? Pilihlah saluran distribusi yang paling sesuai dengan bisnis Anda dan yang dapat mencapai pelanggan dengan efisien.

4. Hubungan Pelanggan (Customer Relationships)

BMC makanan juga memperhitungkan bagaimana Anda akan membangun hubungan dengan pelanggan Anda. Apakah Anda akan fokus pada layanan pelanggan yang ramah dan personal, atau mungkin Anda ingin mengembangkan program loyalitas yang menarik? Ini adalah aspek penting untuk mempertahankan pelanggan dan membangun basis pelanggan yang setia.

5. Sumber Pendapatan (Revenue Streams)

Sumber pendapatan dalam bisnis makanan bisa bervariasi. Pendapatan bisa diperoleh dari penjualan makanan, layanan pengiriman, kemitraan dengan pihak lain, atau bahkan penawaran khusus. Anda perlu merencanakan dengan cermat cara Anda akan menghasilkan uang dari bisnis makanan Anda.

6. Sumber Daya Kunci (Key Resources)

Apa yang Anda butuhkan untuk menjalankan bisnis makanan Anda dengan lancar? Ini termasuk dapur yang lengkap, peralatan memasak, staf yang terampil, dan persediaan bahan baku. Pastikan Anda memiliki semua sumber daya ini untuk menjalankan operasi bisnis Anda tanpa kendala.

7. Kegiatan Kunci (Key Activities)

Kegiatan sehari-hari dalam menjalankan bisnis makanan Anda juga perlu dipertimbangkan. Ini mencakup persiapan makanan, pelayanan pelanggan yang ramah, strategi pemasaran yang efektif, dan tugas administratif. Merencanakan kegiatan kunci ini dengan baik akan membantu bisnis Anda tetap berjalan lancar.

8. Mitra Kunci (Key Partnerships)

Pertimbangkan apakah Anda perlu berkolaborasi dengan pemasok lokal, penyedia layanan pengiriman, atau bahkan restoran lain. Mitra kunci dapat membantu Anda memperluas jaringan bisnis Anda dan mencapai pelanggan yang lebih luas. Pastikan kerja sama dengan mitra kunci sesuai dengan visi dan strategi bisnis Anda.

Baca: Begini Contoh Bisnis Model Canvas Makanan, Kamu Sudah Tahu?

Langkah-langkah Merancang BMC Makanan

Merancang Business Model Canvas makanan yang efektif memerlukan sejumlah langkah yang perlu diperhatikan dengan seksama. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk merancang BMC makanan yang sukses:

Langkah 1: Identifikasi Ide Bisnis Anda

Langkah pertama adalah mengidentifikasi ide bisnis makanan Anda dengan jelas. Apa jenis makanan yang ingin Anda tawarkan kepada pelanggan Anda? Mungkin Anda tertarik untuk menyajikan masakan lokal yang autentik, makanan cepat saji yang praktis, atau mungkin makanan khas tertentu yang jarang ditemui di tempat lain. 

Langkah 2: Analisis Pasar

Sebelum Anda melangkah lebih jauh, lakukan penelitian pasar yang komprehensif. Analisis ini mencakup pemahaman mendalam tentang permintaan pasar dan juga persaingan di wilayah Anda. Apakah ada peluang bisnis yang belum dimanfaatkan? Apakah Anda mengidentifikasi segmen pasar yang mungkin belum terpenuhi dengan baik oleh pesaing Anda? Penelitian pasar yang matang akan membantu Anda mengarahkan BMC Anda ke arah yang benar.

Langkah 3: Tentukan Segmentasi Pelanggan

Pada langkah ini, Anda perlu mendefinisikan siapa pelanggan potensial Anda. Segmentasi pelanggan bisa berdasarkan usia, jenis kelamin, preferensi makanan, atau bahkan gaya hidup. 

Langkah 4: Rancang Proposisi Nilai

Proposisi nilai adalah apa yang akan membuat makanan Anda istimewa di mata pelanggan. Apakah itu rasa unik yang sulit ditandingi, harga yang terjangkau, atau layanan cepat dan berkualitas? Di sini, Anda perlu menjelaskan dengan jelas mengapa orang harus memilih makanan Anda daripada pesaing lainnya. 

Langkah 5: Pilih Saluran Distribusi

Langkah ini berkaitan dengan cara Anda akan menyampaikan makanan kepada pelanggan Anda. Pilihan bisa bervariasi, mulai dari restoran fisik, pesanan online, hingga food truck yang mobiler. Pastikan Anda memilih saluran distribusi yang paling sesuai dengan karakter bisnis Anda dan yang memungkinkan pelanggan untuk dengan mudah mengakses makanan Anda.

Langkah 6: Pertimbangkan Hubungan Pelanggan

Bagaimana Anda akan berinteraksi dengan pelanggan Anda? Pertimbangkan apakah Anda ingin fokus pada layanan pelanggan yang ramah, memberikan pengalaman yang istimewa, atau mungkin Anda ingin mengembangkan program loyalitas. Hubungan yang baik dengan pelanggan dapat mempengaruhi keberhasilan jangka panjang bisnis Anda.

Langkah 7: Tentukan Sumber Pendapatan

Anda perlu merinci dengan cermat berapa harga makanan Anda dan bagaimana Anda akan menghasilkan uang dari bisnis ini. Bisnis makanan dapat memiliki beberapa sumber pendapatan, seperti penjualan makanan, layanan pengiriman, kemitraan, atau bahkan penawaran khusus. Pastikan Anda telah memikirkan semua opsi dengan matang.

Langkah 8: Identifikasi Sumber Daya Kunci

Untuk menjalankan bisnis makanan dengan sukses, Anda harus memiliki semua sumber daya yang diperlukan. Ini meliputi dapur yang lengkap, peralatan memasak yang berkualitas, staf yang terampil, dan persediaan bahan baku yang memadai. Pastikan Anda memiliki semua ini untuk menjalankan operasi bisnis Anda tanpa hambatan.

Langkah 9: Tentukan Kegiatan Kunci

Rencanakan dengan cermat kegiatan kunci yang diperlukan dalam menjalankan bisnis makanan Anda sehari-hari. Ini termasuk persiapan makanan, pelayanan pelanggan yang ramah, strategi pemasaran yang efektif, dan tugas administratif. Dengan merinci langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa operasi bisnis berjalan lancar dan efisien.

Baca: Contoh Surat Izin Usaha untuk Memulai Bisnis

Langkah 10: Cari Mitra Kunci

Jika diperlukan, pertimbangkan untuk mencari mitra kunci yang dapat membantu Anda dalam operasional bisnis Anda. Mitra kunci bisa termasuk pemasok lokal yang dapat menyediakan bahan baku berkualitas, penyedia layanan pengiriman yang handal, atau bahkan kerja sama dengan restoran lain untuk meningkatkan visibilitas Anda. Kerja sama dengan mitra kunci dapat membantu Anda memperluas jaringan bisnis Anda dan mencapai pelanggan yang lebih luas.

Kesimpulan

Merancang BMC makanan adalah langkah kunci dalam memulai bisnis kuliner yang sukses. Dengan merencanakan dengan cermat komponen-komponen BMC seperti segmentasi pelanggan, proposisi nilai, dan sumber pendapatan, Anda dapat membantu bisnis Anda untuk berkembang dan bersaing di pasar makanan yang kompetitif.

Merancang bisnis makanan yang sukses, BMC (Business Model Canvas) penting dilakukan. Namun, untuk menjalankan bisnis dengan lebih efisien dan efektif, Anda memerlukan dukungan yang lebih dari sekadar rencana bisnis. Itulah mengapa Anda wajib menggunakan super aplikasi Opaper, platform yang dapat membantu Anda mengelola bisnis kuliner Anda dengan lebih baik. 

Dengan Opaper, Anda dapat mengakses alat dan sumber daya yang dirancang khusus untuk membantu Anda dalam perencanaan, manajemen inventaris, pelacakan keuangan, manajemen pemesanan dan masih banyak lagi. Jadi, download Opaper sekarang, semua fitur Opaper gratis.

Mungkin kamu juga tertarik membaca artikel ini

Yuk, ikut baca-baca berita seputar Opaper dan tips-tips yang membantu memajukan bisnismu.
Lihat semua artikel