Kalau kamu ingin memulai bisnis makanan, sudahkah kamu membuat rencana bisnis yang jelas dan terstruktur? Salah satu cara terbaik untuk memetakan semua komponen penting dari bisnis makananmu adalah dengan menggunakan Business Model Canvas (BMC).
Dalam artikel ini, akan membahas cara mudah membuat Bisnis Model Canvas makanan yang efektif, sehingga kamu dapat merancang bisnismu dengan lebih terstruktur dan terukur. Yuk, kita mulai!
Apa itu Bisnis Model Canvas?
Bisnis model canvas adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana sebuah bisnis beroperasi. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder pada tahun 2008.
Model ini terdiri dari sembilan elemen yang mencakup segmen pasar, proposisi nilai, saluran distribusi, hubungan pelanggan, sumber daya kunci, aktivitas kunci, mitra kunci, biaya, dan pendapatan.
Jadi Business Model Canvas (BMC) ini semacam strategi manajemen yang dipakai oleh perusahaan buat bikin rencana bisnis secara simpel dalam satu halaman. Jadi tidak seperti rencana bisnis biasa yang butuh banyak halaman.
Business Model Canvas bisa memetakan segala hal dari target konsumen, keuangan, dan infrastruktur hanya dalam satu lembaran.
Meskipun lebih ringkas, tapi setiap lembarannya tetep harus punya beberapa elemen penting yang saling mendukung. Jadi, kalau disajikan dengan baik, bisa mengalir mulus dari satu komponen ke yang lainnya.
Bisnis model canvas sangat berguna bagi para pemilik bisnis yang ingin membangun bisnis mereka dengan lebih baik. Dalam bisnis makanan, penggunaan bisnis model canvas dapat membantu pemilik bisnis untuk memahami pelanggan mereka, menentukan harga yang tepat, dan mengoptimalkan operasi mereka.
Baca: Gampang! Begini Cara Bikin Business Plan Sederhana
9 Elemen Model Canvas Makanan
Berikut adalah elemen-elemen pada bisnis model canvas yang dapat menjadi inspirasi bagi kamu dalam membangun bisnis makanan sendiri:
Segmen Pasar
Segmen pasar adalah kelompok pelanggan yang memiliki kebutuhan dan keinginan yang sama. Contoh segmen pasar untuk bisnis makanan adalah anak-anak, remaja, orang dewasa, dan lansia.
Proposisi Nilai
Proposisi nilai adalah penawaran yang ditawarkan kepada pelanggan. Contoh proposisi nilai untuk bisnis makanan adalah makanan yang sehat dan lezat, menu yang beragam, dan harga yang terjangkau.
Saluran Distribusi
Saluran distribusi adalah cara untuk menyampaikan produk atau layanan kepada pelanggan. Contoh saluran distribusi untuk bisnis makanan adalah toko fisik, layanan pengiriman, dan pemesanan online.
Hubungan Pelanggan
Hubungan pelanggan adalah cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan. Contoh hubungan pelanggan untuk bisnis makanan adalah program loyalitas, layanan pelanggan yang baik, dan umpan balik pelanggan.
Sumber Daya Kunci
Sumber daya kunci adalah aset yang digunakan bisnis untuk menjalankan operasi mereka. Contoh sumber daya kunci untuk bisnis makanan adalah dapur, bahan baku, dan karyawan.
Aktivitas Kunci
Aktivitas kunci adalah tugas-tugas yang harus dilakukan untuk menjalankan operasi bisnis. Contoh aktivitas kunci untuk bisnis makanan adalah memasak, menyajikan, dan membersihkan.
Mitra Kunci
Mitra kunci adalah perusahaan atau individu yang membantu bisnis menjalankan operasi mereka. Contoh mitra kunci untuk bisnis makanan adalah pemasok bahan baku, penyedia jasa pengiriman, dan penyedia peralatan.
Biaya
Biaya adalah pengeluaran yang dikeluarkan bisnis untuk menjalankan operasi mereka. Contoh biaya untuk bisnis makanan adalah biaya bahan baku, biaya listrik, dan biaya karyawan.
Pendapatan
Tentukan pendapatan yang diperoleh dari penjualan makanan atau layanan tambahan, seperti catering atau pengiriman.
Contoh Model Canvas Makanan
Tips untuk membuat Bisnis Model Canvas
Berikut beberapa tips untuk membuat Bisnis Model Canvas yang efektif:
Pahami konsep BMC secara menyeluruh
Sebelum mulai membuat BMC, pastikan kamu memahami setiap elemen yang harus dimasukkan ke dalamnya dan bagaimana setiap elemen berhubungan satu sama lain.
Jangan terlalu terikat pada format
Meskipun ada format standar untuk Bisnis Model Canvas, jangan takut untuk memodifikasi sesuai kebutuhan bisnismu. Yang penting adalah memastikan semua elemen tercakup dan terkait dengan baik.
Lakukan riset pasar
Pastikan kamu memiliki pemahaman yang jelas tentang target pasar dan persaingan di sekitar. Hal ini akan membantumu mengisi BMC dengan informasi yang lebih akurat.
Libatkan tim bisnis
Membuat Bisnis Model Canvas bukanlah pekerjaan satu orang. Melibatkan tim bisnis dapat membantu menghasilkan BMC yang lebih akurat dan terperinci.
Jangan ragu untuk bereksperimen
Jika Model Canvas Makanan awal yang kamu buat tidak bekerja, jangan ragu untuk mengubahnya. BMC adalah alat yang fleksibel, jadi gunakanlah untuk melakukan eksperimen dan menemukan model bisnis yang paling efektif untuk bisnis kamu.
Jika bisnis kamu sudah jadi, juga perhatikan operasional bisnis yang seringkali bikin bisnis marugi. Sayangkan konsep bisnis sudah bagus, penjualan naik, tapi operasional tau-tau membengkak. Untuk menghindari risiko itu, pakai Aplikasi Kasir Opaper untuk membuat operasional bisnis jadi lebih efisien.
Kamu bisa download aplikasi Opaper di Play Store dan App Store. Kamu juga bisa request demo untuk informasi lebih lanjut.