Login
Coba Sekarang

Margin Adalah: Definisi, Jenis, dan Pengaruhnya pada Bisnis

Wanda Indana
Wanda Indana
|
Feb 1, 2024
Margin Adalah: Definisi, Jenis, dan Pengaruhnya pada Bisnis
Daftar Isi
Tips Bijak Mengelola Uang THR Lebaran
Asal-usul Tradisi Bagi-bagi THR di Hari Lebaran
7 Tips Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Bisnis Kantin dengan Teknologi
Scale-up Bisnismu Sekarang!

Ribetnya operasional, serahkan pada Opaper!

Dalam dunia bisnis dan akuntansi, istilah margin kerap dikaitkan dengan aspek keuntungan perusahaan. Lebih jelasnya, margin merujuk pada selisih antara pendapatan yang diperoleh dan biaya produksi, berfungsi sebagai indikator profitabilitas.

Konsep ini sering digunakan untuk mengelola risiko bisnis atau investasi dan membantu menentukan proyeksi keuntungan. Oleh karena itu, untuk mengambil keputusan bisnis yang cerdas, penting bagi pemilik bisnis untuk memiliki pemahaman yang mendalam mengenai konsep margin. Untuk memahaminya lebih dalam, simak artikelnya sampai selesai, ya!

Definisi Margin

Secara umum, margin memiliki dua pengertian, yakni dari segi akuntansi dan investasi. Dalam konteks bisnis dan akuntansi, margin merupakan persentase keuntungan perusahaan dari penjualan produk dan layanan dengan modal usaha.

Sementara itu, dalam perspektif investasi, istilah ini sering terkait dengan margin trading, di mana investor meminjam sejumlah dana lebih besar dari broker untuk membeli saham. Dalam investasi, terdapat dua jenis margin, yakni margin call yang berfungsi sebagai pinjaman untuk menutup risiko investasi besar, dan margin account yang merupakan akun dari broker yang memberikan fasilitas peminjaman uang kepada investor.

Dilansir dari The Balance, margin adalah perbedaan antara pendapatan dan biaya suatu perusahaan. Dalam dunia bisnis, margin sering kali digunakan sebagai indikator keuntungan bersih yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Dalam istilah akuntansi, margin dapat didefinisikan sebagai persentase pendapatan yang tersisa setelah dikurangi dengan biaya. Jadi, semakin besar margin, semakin besar keuntungan bersih yang dihasilkan.

Baca: Cara Menghitung Margin Keuntungan dalam Bisnis

Jenis-Jenis Margin

Margin dapat dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah:

Gross Margin

Gross margin mengacu pada perbedaan antara pendapatan dan biaya produksi. Margin ini biasanya digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam mengelola biaya produksi dan harga jual produknya. Dalam bisnis ritel, gross margin dapat dihitung sebagai perbedaan antara harga jual produk dan biaya produksinya.

Operating Margin

Operating margin mengacu pada perbedaan antara pendapatan dan biaya operasional. Margin ini mencerminkan efektivitas perusahaan dalam mengelola biaya operasionalnya, seperti biaya gaji karyawan, biaya sewa gedung, dan biaya pemasaran. Operating margin sering kali dianggap sebagai indikator kesehatan operasional perusahaan.

Net Margin

Net margin mengacu pada perbedaan antara pendapatan dan semua biaya, termasuk biaya operasional, bunga, dan pajak. Margin ini memberikan gambaran tentang efektivitas perusahaan dalam mengelola semua biaya yang terkait dengan bisnisnya. Net margin biasanya digunakan sebagai indikator keuntungan bersih yang dihasilkan oleh perusahaan.

Margin Adalah: Definisi, Jenis, dan Pengaruhnya pada Bisnis

Pengaruh Margin pada Bisnis

Margin memainkan peran penting dalam bisnis karena dapat memengaruhi keputusan strategis yang diambil oleh perusahaan. Beberapa pengaruh margin pada bisnis adalah:

Menentukan Harga Jual Produk

Margin sangat penting dalam menentukan harga jual produk. Dalam bisnis, perusahaan harus mempertimbangkan biaya produksi dan margin untuk menentukan harga jual produk yang tepat. Jika margin terlalu kecil, perusahaan mungkin tidak dapat mencapai keuntungan yang diinginkan. Namun, jika margin terlalu besar, harga jual produk mungkin terlalu tinggi sehingga sulit untuk bersaing di pasar.

Meningkatkan Efisiensi Operasional

Margin dapat digunakan sebagai indikator efisiensi operasional bisnis. Dengan mengukur margin, perusahaan dapat mengetahui seberapa efektif mereka dalam mengelola biaya operasional dan biaya produksi. Jika margin terlalu kecil, perusahaan harus mencari cara untuk meningkatkan efisiensi operasionalnya. 

Hal ini dapat dilakukan dengan memperbaiki proses produksi atau menurunkan biaya operasional. Sebaliknya, jika margin terlalu besar, perusahaan mungkin tidak memanfaatkan sumber daya dengan optimal dan perlu mengevaluasi kembali strategi bisnisnya.

Mengukur Kinerja Bisnis

Margin juga dapat digunakan untuk mengukur kinerja usaha. Dalam bisnis, margin sering kali digunakan sebagai salah satu indikator keuntungan bersih yang dihasilkan oleh perusahaan. Dengan mengukur margin, perusahaan dapat mengetahui seberapa efektif bisnisnya dalam menghasilkan keuntungan. Margin yang besar menunjukkan bahwa perusahaan memiliki keunggulan kompetitif yang baik dan dapat mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.

Baca: Evaluasi Usaha untuk Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Operasional Bisnis

Mempengaruhi Keputusan Investasi

Margin dapat memengaruhi keputusan investasi. Investor sering kali mempertimbangkan margin perusahaan ketika memutuskan untuk berinvestasi di suatu perusahaan. Margin yang besar menunjukkan bahwa perusahaan sehat dan memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar di masa depan. 

Sebaliknya, margin yang kecil atau negatif dapat menunjukkan bahwa perusahaan menghadapi tantangan keuangan dan mungkin kurang menarik bagi investor.

Menentukan Pertumbuhan Bisnis

Margin juga dapat memengaruhi pertumbuhan bisnis. Dengan memiliki margin yang besar, perusahaan memiliki sumber daya yang cukup untuk mengembangkan bisnisnya. Hal ini dapat dilakukan dengan memperluas lini produk atau memasuki pasar baru. 

Namun, jika margin terlalu kecil, perusahaan mungkin tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk mengembangkan bisnisnya dan harus mencari cara untuk meningkatkan marginnya terlebih dahulu.

Jika disimpulkan, margin adalah konsep yang penting dalam dunia bisnis karena dapat digunakan sebagai indikator kesehatan keuangan perusahaan. Margin dapat memengaruhi keputusan strategis perusahaan, seperti menentukan harga jual produk, meningkatkan efisiensi operasional, mengukur kinerja bisnis, mempengaruhi keputusan investasi, dan menentukan pertumbuhan bisnis. 

Menghitung margin dengan cara manual tentu saja merepotkan. Salah-salah hitung, bisnis kamu malah bisa merugi. Tapi tenang, untuk memudahkan perhitungan margin, kamu bisa menggunakan Aplikasi Kasir Opaper, sebuah super aplikasi bisnis yang menyediakan  fitur lengkap untuk membantu bisnis mengelola keuangan dan operasional dengan mudah dan efisien. 

Dengan Opaper, kamu bisa memantau margin secara real-time, memperkirakan laba rugi, mengelola tagihan dan faktur, serta melacak transaksi dengan mudah. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan fitur-fitur Opaper dan tingkatkan penjualan bisnis kamu!

Yuk, download Aplikasi Kasir Opaper sekarang, semia fiturnya GRATIS tanpa biaya bulanan!

Mungkin kamu juga tertarik membaca artikel ini

Yuk, ikut baca-baca berita seputar Opaper dan tips-tips yang membantu memajukan bisnismu.
Lihat semua artikel