CV (curriculum vitae) merupakan salah satu hal penting yang harus disiapkan bagi siapapun yang ingin melamar pekerjaan, termasuk di bidang digital marketing. Sebagai seorang digital marketer, CV yang dibuat juga harus mampu menunjukkan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki di bidang tersebut.
Pada artikel ini akan dibahas contoh CV digital marketing dan tips membuatnya menarik di mata perusahaan. Simak artikelnya sampai selesai, ya!
Contoh CV Digital Marketing:
Berikut ini adalah contoh CV digital marketing yang dapat dijadikan referensi:
CV Digital Marketing dengan Pengalaman Kerja
Nama: Saraswati Widya
Email: [email protected]
No. Telp: 081234567890
Pengalaman Kerja:
- Digital Marketing Specialist di PT ABC (2018-sekarang)
- Marketing Communication di PT XYZ (2015-2018)
Keterampilan:
- SEO
- SEM
- Social Media Marketing
- Email Marketing
Portofolio:
- Meningkatkan konversi website dari 5% menjadi 10% melalui kampanye SEO dan SEM
- Meningkatkan follower Instagram dari 1.000 menjadi 10.000 dalam waktu 3 bulan melalui kampanye Social Media Marketing
CV Digital Marketing Tanpa Pengalaman Kerja di Bidang Digital Marketing
Nama: Dherry Pradana
Email: [email protected]
No. Telp: 081234567890
Pengalaman Kerja:
- Marketing Officer di PT DEF (2015-2018)
- Public Relations Officer di PT GHI (2012-2015)
Keterampilan:
- Pemasaran
- Komunikasi
- Analisis Data
- Bahasa Inggris
Portofolio:
- Meningkatkan penjualan produk A sebesar 30% dalam 6 bulan melalui kampanye pemasaran
- Meningkatkan brand awareness produk B dari 20% menjadi 60% dalam waktu 1 tahun melalui kampanye media sosial
Baca: Bocoran Gaji Digital Marketing Pemula, Kamu Tertarik?
Tips Membuat CV digital marketing
Berikut ini beberapa tips dan contoh CV digital marketing yang bisa dijadikan referensi:
Memulai dengan Informasi Pribadi yang Jelas
CV yang baik harus dimulai dengan informasi pribadi yang jelas dan mudah dibaca. Informasi pribadi ini antara lain nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email yang dapat dihubungi. Jangan lupa untuk menyertakan profil LinkedIn atau website pribadi jika sudah memiliki.
Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar
Jangan asal membuat CV, pastikan CV yang dibuat disesuaikan dengan posisi yang dilamar. Perusahaan dan posisi yang berbeda-beda memerlukan keterampilan dan pengalaman yang berbeda pula. Sehingga, pastikan CV yang dibuat menonjolkan keterampilan dan pengalaman yang sesuai dengan posisi yang dilamar.
Ringkas dan Jelas pada Bagian Ringkasan
Bagian ringkasan (summary) pada CV digital marketing juga harus singkat, jelas, dan mudah dipahami. Pada bagian ini, tuliskan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki secara singkat, serta tujuan karir yang ingin dicapai. Buatlah ringkasan yang menarik perhatian perusahaan agar mereka tertarik untuk membaca CV kamu secara lebih detail.
Tampilkan Pengalaman Kerja yang Relevan
Pengalaman kerja yang relevan akan menjadi nilai tambah pada CV digital marketing. Jika memiliki pengalaman kerja di bidang digital marketing, tampilkan pengalaman tersebut dengan detail dan jelas.
Namun, jika belum memiliki pengalaman kerja di bidang digital marketing, tampilkan pengalaman kerja di bidang lain yang memiliki kesamaan dengan digital marketing seperti pemasaran, komunikasi, dan sebagainya.
Kemampuan Digital Marketing yang Dimiliki
Pada bagian ini, tuliskan kemampuan digital marketing yang dimiliki seperti kemampuan dalam penggunaan Google Analytics, Google AdWords, Facebook Ads, dan sebagainya. Tuliskan juga sertifikasi yang dimiliki, seperti sertifikasi Google Analytics atau sertifikasi Facebook Blueprint. Hal ini dapat meningkatkan nilai CV kamu di mata perusahaan.
Tampilkan Portofolio dan Pencapaian yang Memukau
Jangan lupa untuk menampilkan portofolio dan pencapaian yang memukau pada CV digital marketing. Contohnya, tampilkan portofolio hasil kampanye yang pernah dikerjakan, hasil akuisisi pelanggan, serta data pengukuran keberhasilan kampanye seperti konversi dan ROI.
Desain CV yang Menarik
Desain CV yang menarik akan membuat perekrut tertarik untuk membaca CV lebih detail. Gunakan warna yang sesuai dengan branding perusahaan yang dituju dan jangan terlalu banyak menggunakan gambar atau grafik agar fokus tetap pada isi CV.
Tak hanya itu, perlu juga memahami faktor-faktor apa yang membuat CV-mu dapat dilihat atau lolos pada tahap awal screening. Hal ini penting terutama jika perusahaan sudah menggunakan sistem Applicant Tracking System (ATS) pada prosesnya.
Bagi perusahaan yang kebetulan sedang membuka rekrutmen karyawan, sebaiknya menggunakan bantuan aplikasi yang terintegrasi pada satu sistem. Jadi, proses rekrutmen bisa dilakukan dengan praktis dan hemat waktu.
Nah, salah satu aplikasi yang dapat membantu mengelola karyawan adalah aplikasi Opaper. Bukan hanya itu, Opaper juga punya banyak fitur canggih lainnya yang bisa bantu operasional bisnis. Jadi, segera download Opaper, yuk!