Trial balance adalah sebuah laporan keuangan yang sangat penting dalam akuntansi. Laporan ini digunakan untuk memastikan bahwa total debet dan kredit dari semua akun sudah tercatat dengan benar dan seimbang. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang trial balance dan mengapa laporan ini sangat penting untuk bisnis kamu.
Secara umum, trial balance dibuat setelah semua transaksi dijurnal dan di-posting ke dalam akun-akun yang sesuai. Laporan ini memperlihatkan jumlah total dari semua akun di neraca dan laporan laba rugi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa total debet dan kredit dari akun-akun tersebut seimbang.
Trial balance biasanya dibuat secara bulanan, kuartalan, atau tahunan tergantung pada kebutuhan bisnis. Namun, sebelum kamu membuat laporan ini, pastikan bahwa semua transaksi sudah dicatat dengan benar dan semua jurnal dan postingan akun sudah diverifikasi.
Fungsi Trial Balance
Laporan trial balance memiliki beberapa fungsi penting dalam akuntansi. Beberapa fungsi tersebut antara lain:
Menunjukkan kesalahan aritmatika
Laporan trial balance digunakan untuk menunjukkan kesalahan aritmatika dalam transaksi keuangan. Jika terdapat kesalahan aritmatika, maka jumlah total kredit dan debit dalam laporan trial balance tidak akan seimbang.
Memudahkan proses audit
Laporan trial balance juga memudahkan proses audit oleh pihak eksternal. Dalam proses audit, auditor akan mengecek apakah total kredit dan debit dalam laporan trial balance seimbang atau tidak. Jika seimbang, maka auditor akan dapat memverifikasi transaksi keuangan dengan mudah.
Memudahkan proses penyusunan laporan keuangan
Laporan trial balance juga memudahkan proses penyusunan laporan keuangan. Dalam penyusunan laporan keuangan, laporan trial balance digunakan sebagai bahan dasar untuk menyusun laporan keuangan yang lengkap.
Baca: Contoh Laporan Bisnis dan Cara Mudah Membuatnya
Cara Membuat Trial Balance
Membuat trial balance tidak terlalu sulit. Namun, kamu harus memahami terlebih dahulu beberapa hal tentang akun-akun yang terdapat di neraca dan laporan laba rugi.
Neraca adalah laporan keuangan yang memperlihatkan aset, kewajiban, dan ekuitas bisnis pada sebuah titik waktu tertentu. Di sisi lain, laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang memperlihatkan pendapatan dan biaya bisnis dalam satu periode waktu tertentu.
Akun-akun di neraca dan laporan laba rugi dibedakan menjadi dua jenis yaitu akun debet dan kredit.
Akun debet adalah akun yang menunjukkan penambahan aset atau pengurangan kewajiban dan ekuitas. Misalnya, akun kas, piutang usaha, persediaan barang, dan lain sebagainya. Di sisi lain, akun kredit adalah akun yang menunjukkan penambahan kewajiban dan ekuitas atau pengurangan aset. Misalnya, akun hutang usaha, utang bank, modal, dan lain sebagainya.
Setelah kamu memahami tentang akun-akun ini, kamu dapat mulai membuat trial balance. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Siapkan daftar semua akun yang terdapat di neraca dan laporan laba rugi.
- Masukkan semua jumlah debet dan kredit dari masing-masing akun ke dalam kolom yang sesuai di trial balance.
- Jumlahkan total debet dan kredit di bagian bawah kolom.
Jika jumlah debet dan kredit seimbang, maka trial balance sudah selesai dibuat. Namun, jika jumlahnya tidak seimbang, maka kamu harus melakukan pengecekan ulang dan mencari kesalahan yang terjadi pada jurnal atau postingan akun.
Kenapa Trial Balance Penting?
Trial balance sangat penting karena membantu menemukan kesalahan yang terjadi pada jurnal atau postingan akun. Jika jumlah debet dan kredit tidak seimbang, maka kemungkinan ada kesalahan yang terjadi. Oleh karena itu, kamu harus mencari kesalahan tersebut dan memperbaikinya sebelum menyelesaikan laporan keuangan lainnya.
Selain itu, trial balance juga membantu dalam menyiapkan laporan keuangan yang akurat. Laporan keuangan yang akurat sangat penting bagi bisnis karena dapat mempengaruhi keputusan manajemen dan investor.
Baca Juga: Penting! Ini Cara Bikin RAB Supaya Keuangan Bisnis Jadi Efektif
Dengan trial balance, kamu dapat memastikan bahwa jumlah total dari semua akun sudah tercatat dengan benar dan seimbang, sehingga laporan keuangan dapat disajikan dengan akurat dan dapat dipercaya.
Trial balance juga dapat membantu kamu dalam menyelesaikan audit. Auditor akan mengevaluasi trial balance dan mencari tahu apakah jumlah debet dan kredit sudah seimbang.
Jika trial balance tidak seimbang, auditor akan mengevaluasi lebih lanjut dan mencari kesalahan yang terjadi pada jurnal atau postingan akun. Oleh karena itu, trial balance sangat penting dalam memastikan keakuratan laporan keuangan dan menyelesaikan audit.
Bukan cuma itu, trial balance juga dapat membantu kamu dalam melakukan analisis keuangan. Dengan trial balance, kamu dapat melihat total aset, kewajiban, dan ekuitas bisnis pada sebuah titik waktu tertentu.
Kamu juga dapat melihat pendapatan dan biaya bisnis dalam satu periode waktu tertentu. Dengan informasi ini, kamu dapat melakukan analisis keuangan yang lebih akurat dan membuat keputusan yang lebih baik untuk bisnis kamu.
Jika kamu ingin membuat trial balance secara lebih efisien dan akurat, kamu dapat menggunakan aplikasi bisnis seperti Opaper. Opaper adalah platform yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan keuangan bisnis. Dengan Opaper, kamu dapat membuat trial balance secara otomatis dan melakukan analisis keuangan dengan lebih mudah.
Download Opaper untuk informasi lebih lanjut!