Veganisme sedang ngetren. Di seluruh dunia, tren menunjukkan semakin banyak orang menjadi vegan atau vegetarian.
Orang rela menghabiskan lebih banyak uang untuk produk vegan. Di sisi lain, supermarket terutama bisnis yang bergerak di bidang F&B seperti restoran dan cafe mesti mengambil kesempatan terhadap permintaan baru ini.
Pertumbuhan gaya hidup vegan yang sedang berkembang ini tentu menjadi daya tarik. Tidak tahu pasti gaya hidup ini mendadak digandrungi banyak khalayak.
Apakah itu karena popularitas Veganuary, film dokumenter baru-baru ini yang menyoroti permasalahan industri daging di dunia. Atau memang meningkatnya kesadaran bahwa makanan vegetarian dan vegan seringkali benar-benar enak. Apapun itu, tren ini tampaknya akan terus berlanjut.
Tapi yang jelas, banyak yang tertarik mencoba menjadi vegetarian sebagai upaya hidup lebih sehat, sekaligus menyelamatkan lingkungan. Pula, gaya hidup ini juga tak jarang dikaitkan dengan keyakinan.
Sebelum dibahas lebih jauh soal makanan vegetarian Indonesia, ada baiknya perlu dipahami terlebih dahulu apa sih arti vegetarian itu sebenarnya dan bedanya dengan vegan. Sebab, sebagian besar orang belum memahami betul perbedaan kedua istilah tersebut. Yuk, simak ulasannya berikut ini:
Apa itu Vegetarian dan Bedanya dengan Vegan
Istilah vegetarian dan vegan bisa dimaknai sebagai pola makan atau gaya hidup tanpa mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan seperti daging dan ikan. Walaupun kerap dianggap sama, tapi sebenarnya vegetarian dan vegan memiliki beberapa perbedaan.
Pola makan Vegetarian terdiri dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan.
Nah, kalau vegan sebenarnya merupakan salah satu tipe Vegetarian, tetapi batasan jenis makanan yang dikonsumsi lebih ketat. Bisa dibilang, pola makan Vegan sebagai versi ekstrem dari gaya hidup Vegetarian.
Secara sederhana, Vegan didefinisikan sebagai gaya hidup yang berupaya menghindari semua bentuk eksploitasi terhadap hewan, termasuk untuk dijadikan makanan, pakaian, kosmetik, atau tujuan lainnya. Jadi, tidak sekadar urusan makanan saja.
Bukan cuma daging hewan, pola makan vegan juga menghindari produk susu, telur, dan bahan makanan yang berasal dari hewan. Bahan makanan tersebut adalah gelatin, whey, kasein, madu dan albumin, serta beberapa jenis suplemen yang terbuat dari atau mengandung minyak ikan maupun hewan lainnya.
Vegetarian dan vegan juga memiliki hari peringatan yang dirayakan pada tanggal dan bulan berbeda. Vegan World Day dirayakan setiap 1 November, sementara Vegetarian World Day dirayakan setiap 1 Oktober.
Makanan Vegetarian di Indonesia
Indonesia adalah tempat yang bagus untuk para pelancong vegan dan vegetarian. Sangat mudah untuk menemukan pilihan makanan vegan Indonesia dengan berlimpahnya buah dan sayuran segar yang membuat makanan ramah vegan terjangkau dan mudah diakses.
Meluasnya penggunaan alternatif protein kedelai seperti tahu dan tempe juga membantu memberikan pilihan bagi mereka yang mencari makanan nabati.
Banyak orang Indonesia tidak secara khusus menjalani gaya hidup vegetarian atau vegan. Namun, dengan banyaknya hidangan berbahan dasar mie dan nasi, ada peluang untuk makanan nabati di hampir setiap warung, kafe dan restoran di Indonesia.
Berikut beberapa rekomendasi hidangan vegan yang lezat dan mesti kamu coba! Berikut daftarnya.
Nasi Goreng
Nasi goreng juga salah satu makanan lezat yang mesti dicoba para vegetarian. Nasi goreng dibuat dari berbagai bahan lokal, seperti beras, aneka bumbu, dan sayur. Tanpa telur atau daging, kamu bisa tetap bisa menikmati nasi goreng yang enak dan gurih dengan tambahan jamur dan sayuran. Beberapa jenis sayur yang cocok dikombinasikan dengan nasi goreng vegan adalah wortel, sawi hijau, mentimun dan jagung.
Nasi Campur
Makanan ini sebenarnya terdiri dari beberapa lauk pauk yang ditumpuk dalam satu piring. Namun, pelapak kuliner spesial makanan vegan ini memanfaatkan bahan-bahan nabati untuk membuat daging tiruan dengan tekstur dan cita rasa yang sama persis.
Pelanggan disajikan dengan berbagai lauk yang disiapkan sebelumnya untuk dipilih. Lauk itu akan menemani gundukan nasi yang sudah menunggu di atas piring daun pisang.
Banyak hidangan nasi campur juga menyertakan daging, tetapi akan selalu ada banyak pilihan vegetarian juga seperti gulai nangka, mie berbahan dasar tempe atau tahu, gorengan sayuran, salad pepaya, dan sate pisang raja dan lainnya.
Gado-Gado
Secara harfiah Gado-Gado berarti "mencampur", hidangan ini merupakan mega salad Indonesia yang lezat dengan taburan saus kacang yang nikmat dan kerupuk renyah. Seporsi Gado-Gadi biasanya berisi mentimun, tauge, kentang, kubis, dan kacang hijau. Semua sayuran itu direbus atau dikukus, dan dicampur bersama saus kacang.
Variasi regional yang umum, serta sayuran yang berbeda tergantung pada musim. Biasanya, ada tambahan telur, jadi vegan harus secara khusus meminta tanpa telur. Bukan cuma sayuran, pengunjung juga bisa menambahkan tempe atau tahu sebagai sumber protein.
Nasi Pecel
Nasi pecel adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari Jawa. Pada umumnya, nasi pecel disajikan dengan kombinasi tauge, kangkung rebus, kacang panjang, daun singkong, daun pepaya dan bunga turi, dan kemudian disiram “sambel pecel”.
Kamu bisa memilih lauk tempe goreng, mendoan, atau tahu goreng lengkap dengan kerupuk atau peyek kacang yang gurih.
Kekhasan nasi pecel sendiri terletak pada sambel pecelnya yang dibuat dari bahan dasar kacang tanah, gula merah, bawang putih, kencur dan tentu saja cabe merah dan cabe rawit.
Kemudian untuk penyajiannya sambel pecel ini dicampur dengan air hangat secukupnya dan disiramkan ke atas campuran sayur yang sudah dijelaskan diatas.
Tempe
Tempe yang merupakan produk turunan kedelai dapat menjadi alternatif protein. Dibuat melalui proses fermentasi kompleks yang menghasilkan massa padat, secara tradisional dibungkus dengan daun pisang.
Namun, tempe menggunakan kacang utuh, artinya ia memiliki kandungan gizi protein dan serat makanan yang lebih tinggi daripada tahu. Tempe banyak tersedia di seluruh Indonesia dan pemilik restoran dan pedagang kaki lima biasanya sering menggunakannya sebagai pengganti daging.
Biji Salak
Bukan cuma makanan utama, hidangan pencuci mulut untuk para vegetarian juga ada, salah satunya adalah Biji Salak. Biji Salak merupakan salah satu kuliner khas Betawi dan banyak disajikan selama bulan Ramadhan.
Kamu bisa menyantap biji salak sebagai camilan non hewani atau camilan khusus vegan karena sajian ini tidak menggunakan produk turunan hewani sama sekali. Bahan untuk membuatnya adalah ubi jalar dan tepung sagu, sementara untuk bahan kuah menggunakan santan dan gula merah.
Cendol
Hidangan selanjutnya adalah minuman segar yang dikenal dengan nama cendol atau es cendol dawet untuk para vegetarian. Iya, minuman segar ini bisa dikonsumsi vegetarian karena terbuat dari bahan-bahan nabati.
Untuk membuatnya kamu bisa menyiapkan tepung tapioka dan tepung beras untuk adonan cendol. Biasanya, cendol disajikan berwarna hijau sehingga kamu bisa menambahkan pasta pandan pada adonan cendol. Supaya lebih nendang, sajikan dengan kuah santan dan kinca yang bisa menambah rasa manis.
Itulah ulasan tentang makanan vegetarian khas Indonesia yang bisa kamu nikmati. Jika diperhatikan, ada banyak hidangan vegetarian dan ramah vegan lainnya untuk dicoba dalam masakan Indonesia.
Seperti yang sudah dibahas, keserbagunaan hidangan memungkinkan ruang untuk menawarkan variasi makanan dengan pilihan nabati. Dan kini, banyak jenis makanan yang dibuat dengan versi ramah vegetarian.
