Membuka coffee shop sendiri adalah impian yang dimiliki oleh banyak orang terutama diantara anak-anak muda. Dari sekian banyak bisnis yang bisa kamu jalani, bisnis coffee shop sangat menarik karena sistemnya cukup simple dan permintaan dari masyarakat sudah terbukti.
Meskipun begitu, seperti bisnis-bisnis lainnya, usaha coffee shop juga memerlukan perencanaan yang matang. Nah, dari sekian banyak hal yang harus kamu perhatikan, ternyata lokasi coffee shop dan pasar niche yang ditarget termasuk yang paling penting loh. Yuk kita pelajari sama-sama!
Pertimbangkan Area dan Lokasi Strategis Coffee Shop Kamu
Mayoritas orang yang mau membuka coffee shop memilih lokasi di kota besar. Alasannya karena ada banyak kelebihan menjalani usaha di kota:
- Populasi tinggi = potensi customer base lebih besar
- Akses mudah ke supplier/distributor bahan baku
- Infrastruktur yang lebih baik
Berikut pun merupakan beberapa kekurangan dalam menjalani usaha coffee shop di kota besar:
- Modal yang diperlukan tidak sedikit
- Kompetitor lebih banyak dan beragam
- Orang kota cepat bosan dan selalu cari yang baru, susah mengelola coffee shop untuk bertahan lama
Selain lokasi, kamu juga perlu menentukan pasar niche yang mau disasar. Kamu harus memiliki niche karena coffee shop yang terlalu generik biasanya lebih sulit untuk sukses.
Sejumlah niche yang bisa kamu coba termasuk coffee cart, co-working space, hangout spot, fast food coffee, coffee experience, dan lain sebagainya.
Baca juga Tips Mudah Membangun Coffee Shop
Pasaran Coworking Space di Kota Besar Seperti Jakarta
Salah satu niche paling jitu buat coffee shop di Jakarta adalah coworking space. Banyaknya perkantoran dan universitas di sini berarti ada banyak juga karyawan dan mahasiswa yang mencari tempat untuk kerja dan belajar.
Jika kamu mau mengejar niche co-working space, pastikan coffee shop kamu memiliki fasilitas yang mendukung seperti tempat charging, bangku yang nyaman, kapasitas besar, dll.
Kami sarankan untuk membuka coffee shop co-working space kamu di daerah perkantoran/universitas. Beberapa daerah yang cocok termasuk Sudirman, Senayan, Kuningan, dan Pondok Indah.
Pasaran Coffee Experience di Surabaya
Mirip seperti Jakarta, Surabaya adalah kota besar dengan jumlah perkantoran dan universitas yang banyak. Ini berarti niche co-working coffeeshop juga bisa sukses disini.
Selain itu, niche lain yang kami rekomendasikan adalah niche coffee experience. Fokus utama coffee shop dalam niche ini adalah untuk memberi pengalaman minum kopi yang luar biasa bagi pengunjung. Contoh sukses usaha coffee shop jenis ini adalah Starbucks Reserve.
Niche ini cocok ditargetkan kepada kalangan menengah ke atas. Surabaya, sama seperti Jakarta, merupakan salah satu kota terkaya di Indonesia. Jadi tidak heran kalau konsep coffee shop seperti ini bisa Anda jalankan dengan sukses. Beberapa lokasi strategis termasuk Pakuwon Mall dan Tunjungan Plaza.
Area dan Pemasaran Coffee Shop Di Lokasi Suburban
Berbeda dengan membuka coffee shop di kota, menjalani usaha di daerah suburban atau pinggiran kota biasanya membutuhkan modal lebih kecil. Kompetitor pun juga lebih sedikit. Namun, populasi area suburban cenderung memiliki populasi yang lebih kecil, jadi kamu harus lebih strategis dalam melakukan marketing.
Beberapa contoh pinggiran kota yang dapat kamu jadikan patokan adalah sebagai berikut:
Lembang
Daerah Lembang terkenal karena memiliki udara sejuk dan segar serta pemandangan gunung yang indah. Menggunakan area bernuansa alam seperti ini dapat menang banyak di niche ambience. Kamu dapat menjadikan coffee shop kamu sebagai tempat dimana orang-orang bisa nyaman untuk nongkrong dan bersantai.
Agar sukses membuat ambience seperti ini, kami rekomendasikan kamu menggunakan konsep coffee shop open-air, yang berarti coffee shop kamu minimal, dan terbagi dua secara bangunan dengan konsep semi-outdoor. Kamu juga harus mencari lokasi di sisi gunung/tebing ataupun alam yang menonjol untuk memaksimalkan selling point kafemu.
Tangerang
Berada di pinggiran kota Jakarta, Tangerang terkenal memiliki sejumlah lokasi foodcourt outdoor dan semi-outdoor. Ini adalah kesempatan yang cocok bagi kalian yang mau buka coffee shop konsep coffee cart atau coffee stall.
Membuka coffee shop di niche ini modalnya sangat minim dan biasanya hanya membutuhkan satu atau dua orang untuk menjalaninya. Ada sejumlah contoh lokasi bagus untuk konsep coffee shop, seperti Broadway Alam Sutera dan Rooftree Food Court.
Ada banyak hal lain yang harus kamu pertimbangkan dan kerjakan seperti membuat pembukuan, menyediakan cara pembayaran yang beragam untuk pembeli, dan memaksimalkan efisiensi bisnis kamu.
Untuk memaksimalkan operasional kamu, gunakan Opaper sebagai aplikasi sistem kafe utama. Aplikasi ini sudah tersedia di berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.
Opaper juga menawarkan fitur-fitur berguna seperti pesan dari kode QR, reservasi tempat, hingga manajemen staff dan inventory. Cari tahu lebih dari website kami dan Request Demo untuk mulai mencoba.
Baca juga Anti Ngantri Club: Self Order Pakai Aplikasi Opaper
