Sahabat Opaper
Login
Coba Sekarang

Inventaris Adalah: Manfaat dan Contohnya

Wanda Indana
Wanda Indana
|
Jun 29, 2023
Inventaris Adalah: Manfaat dan Contohnya
Poin penting

Inventaris adalah suatu daftar terperinci yang mencakup semua barang, aset, atau bahan yang dimiliki dan digunakan oleh suatu organisasi, perusahaan, atau individu. Dalam hal ini, inventaris dapat berupa peralatan, komputer, mobil, bahan mentah, atau bahkan barang-barang kecil seperti pena dan kertas. 

Inventaris bertujuan untuk mengelola dan mengawasi aset-aset yang dimiliki, memastikan keberadaan dan ketersediaannya, serta mempermudah pengelolaan dan pengawasan dalam konteks bisnis. Lalu apa saja manfaat inventaris dan contohnya? Berikut ulasannya!

Manfaat Inventaris

Tujuan utama dari mengelola inventaris adalah untuk memastikan efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan aset. Berikut adalah beberapa manfaat utama inventaris:

Pengendalian Stok

Mengelola inventaris memungkinkan perusahaan untuk memiliki kontrol yang tepat atas stok barang. Dengan memantau dan melacak inventaris, perusahaan dapat menghindari kekurangan stok yang dapat mengganggu operasional dan pelayanan kepada pelanggan. 

Hal ini penting karena jika stok barang tidak mencukupi, perusahaan mungkin tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan tepat waktu. Pelanggan dapat kecewa dan hal ini berpotensi merusak reputasi perusahaan.

Di sisi lain, perusahaan juga dapat menghindari persediaan berlebih yang dapat menyebabkan biaya penyimpanan yang tidak perlu. Jika terlalu banyak barang tersimpan tanpa adanya permintaan yang cukup, perusahaan akan menghadapi risiko kerugian finansial. Biaya penyimpanan seperti penyewaan ruang gudang, pemeliharaan barang, dan risiko kerusakan atau kadaluarsa akan menjadi beban yang tidak perlu.

Baca: Cara Mengisi Buku Inventaris Barang dengan Mudah

Perencanaan Produksi dan Pemesanan

Dengan informasi yang akurat tentang inventaris, perusahaan dapat melakukan perencanaan produksi dan pemesanan secara lebih efektif. Dalam hal ini, inventaris yang tercatat dengan baik memberikan wawasan yang jelas tentang ketersediaan bahan mentah yang dibutuhkan dalam proses produksi. 

Dengan mengetahui jumlah yang tersedia, perusahaan dapat merencanakan produksi dengan tepat, menghindari kekurangan bahan mentah yang dapat mengganggu jadwal produksi dan menyebabkan keterlambatan pengiriman produk kepada pelanggan.

Selain itu, memiliki informasi inventaris yang akurat juga membantu perusahaan dalam perencanaan pemesanan. Dengan mengetahui jumlah stok yang ada, perusahaan dapat menghindari risiko membeli barang yang tidak diperlukan. Hal ini membantu mengurangi pemborosan dan mengelola keuangan perusahaan dengan lebih efisien.

Dengan perencanaan produksi dan pemesanan yang baik berdasarkan informasi inventaris yang akurat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasionalnya, mengurangi biaya, dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.

Pengendalian Biaya

Manajemen inventaris yang efektif dapat membantu perusahaan mengendalikan biaya dengan berbagai cara. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

Menghindari pembelian barang yang tidak diperlukan: Dalam mengelola inventaris, perusahaan harus berhati-hati agar tidak melakukan pembelian barang yang tidak diperlukan. Dengan melakukan analisis kebutuhan yang cermat, perusahaan dapat mengidentifikasi barang-barang yang memang dibutuhkan untuk menjalankan operasional dengan efisien.

Meminimalkan biaya penyimpanan yang berlebihan: Salah satu faktor yang dapat meningkatkan biaya adalah penyimpanan barang yang berlebihan. Ketika inventaris terlalu besar, perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menyimpan barang tersebut. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menjaga inventaris sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya, sehingga biaya penyimpanan dapat diminimalkan.

Mengurangi risiko barang rusak atau kedaluwarsa: Barang yang rusak atau kadaluarsa dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Oleh karena itu, manajemen inventaris yang efektif melibatkan pemantauan yang ketat terhadap kondisi barang dan tanggal kedaluwarsa. Dengan meminimalkan risiko barang rusak atau kedaluwarsa, perusahaan dapat menghindari kerugian finansial dan mempertahankan kualitas produk yang ditawarkan.

Dengan menerapkan pengendalian biaya melalui manajemen inventaris yang efektif, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meningkatkan profitabilitasnya.

Peningkatan Pelayanan Pelanggan

Dengan inventaris yang dikelola dengan baik, perusahaan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan. Dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan cepat dan akurat, serta menghindari situasi di mana produk yang diminta tidak tersedia.

Cara Mengelola Inventaris

Mengelola inventaris yang efektif melibatkan beberapa langkah penting. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk mengelola inventaris dengan baik:

Identifikasi dan Klasifikasikan Barang

Langkah pertama dalam mengelola inventaris adalah mengidentifikasi semua barang yang dimiliki oleh perusahaan. Kemudian, klasifikasikan barang-barang tersebut berdasarkan jenis, nilai, atau kriteria lain yang relevan. Ini akan membantu dalam pengorganisasian dan pengelompokan barang.

Tetapkan Sistem Pengelolaan Inventaris

Pilih sistem pengelolaan inventaris yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Beberapa metode yang umum digunakan antara lain:

  • Metode LIFO (Last In, First Out): Barang terakhir yang masuk menjadi barang yang pertama keluar.
  • Metode FIFO (First In, First Out): Barang yang pertama masuk menjadi barang yang pertama keluar.
  • Metode Just-in-Time (JIT): Barang dipesan hanya ketika ada permintaan.

Lakukan Pencatatan dan Pelacakan

Pencatatan inventaris yang akurat sangat penting. Gunakan sistem pencatatan yang baik untuk mencatat setiap perubahan yang terjadi pada inventaris. Selain itu, lakukan pelacakan secara teratur untuk memastikan keberadaan dan ketersediaan barang.

Analisis dan Evaluasi Inventaris

Lakukan analisis secara berkala untuk mengevaluasi inventaris. Identifikasi barang yang perlu diperbaharui, dikurangi, atau ditingkatkan. Evaluasi juga membantu mengidentifikasi tren permintaan dan perubahan kebutuhan pelanggan.

Contoh Inventaris

Berikut adalah contoh inventaris yang dapat membantu Anda memahami konsep ini secara lebih jelas:

  • Kategori: Peralatan Dapur
  • Barang: Pisau, Penggorengan, Panci, Sendok
  • Jumlah: 20, 10, 15, 50

Misalkan Anda memiliki usaha restoran, inventaris peralatan dapur sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional. Dalam contoh di atas, kategori inventaris adalah "Peralatan Dapur", yang mencakup pisau, penggorengan, panci, dan sendok. Jumlah inventaris yang dimiliki adalah 20 pisau, 10 penggorengan, 15 panci, dan 50 sendok.

Dengan mengetahui jumlah inventaris yang dimiliki, Anda dapat mengatur penggunaan dan penggantian peralatan dapur dengan lebih efisien. Jika jumlah pisau berkurang atau perlu diganti, Anda dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan operasional dapur tetap berjalan lancar. 

Demikian pula, dengan mengetahui jumlah penggorengan, panci, dan sendok yang tersedia, Anda dapat melakukan perencanaan yang lebih baik untuk memenuhi permintaan pelanggan dan menghindari kekurangan persediaan.

Contoh inventaris ini menggambarkan pentingnya pemantauan dan manajemen inventaris yang efektif. Dengan memiliki informasi yang akurat tentang inventaris yang dimiliki, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan aset Anda dan menghindari situasi di mana kekurangan stok dapat menghambat operasional bisnis Anda.Inventaris dapat bervariasi tergantung pada jenis bisnis atau organisasi yang dimiliki.

Jika disimpulkan, mengelola inventaris dengan baik sangat penting untuk keberhasilan bisnis. Dengan melakukan pengendalian stok yang efektif, perusahaan dapat menghindari kekurangan stok dan mengendalikan biaya. 

Perencanaan produksi dan pemesanan yang akurat juga membantu dalam menjaga kelancaran operasional. Dengan mengikuti langkah-langkah pengelolaan inventaris yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Sebagai tambahan, jika Anda mencari platform yang dapat membantu Anda mengelola inventaris dengan lebih efisien, saya ingin merekomendasikan aplikasi Opaper. Opaper adalah sebuah platform yang memiliki fitur manajemen inventaris yang dapat memudahkan Anda dalam melacak dan mengontrol stok barang. 

Selain itu, Opaper juga menawarkan fitur manajemen keuangan yang membantu Anda dalam mengelola aspek keuangan bisnis Anda. Dengan fitur-fitur canggihnya, Opaper dapat menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dalam mengelola inventaris dan mengoptimalkan kinerja bisnis Anda. Jadi, jangan ragu untuk mencoba Opaper dan dapatkan manfaatnya sekarang juga!

Mungkin kamu juga tertarik membaca artikel ini

Yuk, ikut baca-baca berita seputar Opaper dan tips-tips yang membantu memajukan bisnismu.
Lihat semua artikel