Login
Coba Sekarang

IFRS Adalah Standar Akuntansi Internasional, Begini Penjelasannya!

Wanda Indana
Wanda Indana
|
Oct 31, 2023
IFRS Adalah Standar Akuntansi Internasional, Begini Penjelasannya!
Daftar Isi
Tips Bijak Mengelola Uang THR Lebaran
Asal-usul Tradisi Bagi-bagi THR di Hari Lebaran
7 Tips Mengelola Keuangan Bisnis Kantin yang Efektif
Scale-up Bisnismu Sekarang!

Ribetnya operasional, serahkan pada Opaper!

Pernahkah Anda mendengar tentang IFRS? Ini adalah singkatan dari International Financial Reporting Standards, yang dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai Standar Pelaporan Keuangan Internasional.

IFRS adalah set aturan akuntansi global yang mengatur cara perusahaan di seluruh dunia melaporkan kinerja keuangan mereka. Dalam artikel ini, kita akan mengulas IFRS mengapa ini begitu penting, dan bagaimana standar ini telah mengubah permainan dalam dunia bisnis.

Apa Itu IFRS dan Mengapa Penting?

IFRS pertama kali diperkenalkan oleh International Accounting Standards Board (IASB) pada tahun 2001. Sejak saat itu, standar ini telah diterima oleh lebih dari 140 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. 

Salah satu alasan utama mengapa IFRS sangat penting adalah karena ia menciptakan harmonisasi global dalam pelaporan keuangan. Ini berarti bahwa perusahaan dari berbagai negara harus mengikuti aturan yang sama ketika mereka melaporkan keuangan mereka. Ini mempermudah perbandingan kinerja antar perusahaan internasional.

IFRS juga memiliki dampak yang signifikan pada investasi asing. Karena banyak perusahaan mengikuti standar ini, investor asing merasa lebih nyaman menanamkan modal mereka di pasar global. Ini dapat membantu negara seperti Indonesia menarik investasi yang diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi.

Bagaimana IFRS Mempengaruhi Perusahaan di Indonesia?

1. Penerapan di Indonesia

Indonesia mulai menerapkan IFRS pada tahun 2012. Ini merupakan langkah penting menuju transparansi dan akuntabilitas yang lebih besar dalam pelaporan keuangan perusahaan di negara ini.

2. Perubahan dalam Pelaporan

Penerapan IFRS telah memaksa perusahaan di Indonesia untuk mengubah cara mereka melaporkan keuangan mereka. Mereka sekarang harus mengikuti pedoman yang lebih ketat dan memastikan bahwa laporan keuangan mereka lebih terperinci.

3. Peningkatan Transparansi

Salah satu manfaat utama dari penerapan IFRS adalah peningkatan transparansi. Ini berarti bahwa para pemegang saham dan investor memiliki akses yang lebih baik ke informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan investasi yang cerdas.

Baca: 40 Nama Akun dalam Akuntansi dan Penjelasannya

Masa Depan IFRS di Indonesia

1. Terus Berkembang

IFRS terus berkembang seiring waktu. Hal ini mencerminkan perubahan dalam bisnis dan ekonomi global. Di masa depan, kita mungkin melihat penyesuaian lebih lanjut dalam aturan ini untuk memenuhi kebutuhan bisnis modern.

2. Tantangan yang Harus Dihadapi

Namun, ada juga tantangan yang harus dihadapi. Beberapa perusahaan di Indonesia mungkin mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan standar yang semakin kompleks. Dukungan dan pelatihan yang tepat akan menjadi kunci untuk sukses dalam mengimplementasikan IFRS.

Apa Bedanya Antara IFRS dan Standar Akuntansi Nasional?

IFRS dan standar akuntansi nasional memiliki perbedaan yang signifikan dalam beberapa hal:

1. Lingkup Aplikasi

  • IFRS: IFRS adalah standar akuntansi internasional yang berlaku secara global. Ini berarti bahwa perusahaan di berbagai negara mengikuti aturan yang sama ketika mereka melaporkan kinerja keuangan mereka.
  • Standar Akuntansi Nasional: Standar akuntansi nasional adalah aturan yang dibuat oleh pemerintah atau badan regulasi di suatu negara tertentu. Mereka hanya berlaku di negara tersebut.

2. Kompleksitas

  • IFRS: IFRS cenderung lebih kompleks dan rinci dalam banyak aspek pelaporan keuangan. Ini disebabkan oleh cakupan globalnya dan upaya untuk menciptakan standar yang relevan untuk berbagai jenis perusahaan di seluruh dunia.
  • Standar Akuntansi Nasional: Standar akuntansi nasional dapat bervariasi dalam tingkat kompleksitasnya tergantung pada negara tertentu. Mereka mungkin lebih khusus untuk kondisi ekonomi dan bisnis dalam negeri.

3. Kejelasan

  • IFRS: IFRS menekankan transparansi dan pemahaman yang lebih baik bagi pemegang saham dan investor internasional. Standar ini seringkali mengharuskan penyajian informasi tambahan untuk memberikan konteks yang lebih baik.
  • Standar Akuntansi Nasional: Standar akuntansi nasional mungkin kurang terfokus pada kejelasan bagi investor asing, karena mereka lebih ditujukan untuk pemirsa dalam negeri.

4. Kemudahan Perbandingan

  • IFRS: IFRS menciptakan kemudahan perbandingan kinerja keuangan antar perusahaan internasional. Hal ini membantu investor asing dalam membuat keputusan investasi yang lebih baik.
  • Standar Akuntansi Nasional: Perbandingan antar perusahaan dari negara yang berbeda dengan standar akuntansi nasional yang berbeda dapat lebih sulit dan membingungkan.

Bagaimana IFRS Mempengaruhi Investor Asing yang Ingin Berinvestasi di Indonesia?

Penerapan IFRS di Indonesia memiliki dampak positif terhadap investor asing yang ingin berinvestasi di negara ini:

1. Kepercayaan dan Transparansi

Investor asing cenderung memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi terhadap laporan keuangan perusahaan di Indonesia yang mengikuti IFRS. Standar ini menciptakan tingkat transparansi yang lebih besar, sehingga investor dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kinerja perusahaan yang mereka pertimbangkan untuk diinvestasikan.

2. Kemudahan Perbandingan

Investor asing sering kali mengelola portofolio investasi global. Dengan adopsi IFRS di Indonesia, mereka dapat dengan mudah membandingkan laporan keuangan perusahaan di Indonesia dengan perusahaan dari negara-negara lain yang juga mengikuti IFRS. Ini membantu mereka dalam mengambil keputusan investasi yang lebih informasional.

3. Penarikan Investasi

Penerapan IFRS dapat membuat Indonesia menjadi tujuan investasi yang lebih menarik bagi investor asing. Kemudahan dalam pemahaman dan perbandingan laporan keuangan dapat meningkatkan aliran modal asing ke negara ini, yang pada gilirannya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.

4. Mitigasi Risiko

Investor asing sering mencari cara untuk mengurangi risiko investasi mereka. Dengan memiliki akses ke laporan keuangan yang lebih terperinci dan transparan, mereka dapat melakukan analisis risiko yang lebih baik sebelum mengambil keputusan investasi.

Baca: Trial Balance Adalah: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya

Apa yang Harus Dilakukan Perusahaan di Indonesia untuk Mematuhi IFRS dengan Baik?

Untuk mematuhi IFRS dengan baik, perusahaan di Indonesia perlu mengambil langkah-langkah berikut:

  1. Pemahaman Mendalam tentang IFRS: Perusahaan harus memahami sepenuhnya apa itu IFRS dan bagaimana standar ini memengaruhi pelaporan keuangan mereka. Ini melibatkan pelatihan dan pendidikan bagi staf akuntansi dan keuangan.
  2. Penyusunan Tim Ahli: Membentuk tim ahli yang memiliki pemahaman mendalam tentang IFRS dan pengalaman dalam menerapkannya adalah langkah kunci. Tim ini akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi standar dengan benar.
  3. Evaluasi Sistem Akuntansi: Perusahaan harus memastikan bahwa sistem akuntansi mereka mampu menghasilkan laporan keuangan sesuai dengan IFRS. Dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan penyesuaian atau pengembangan sistem baru.
  4. Penerapan Kebijakan Akuntansi yang Sesuai: Perusahaan perlu mengadopsi kebijakan akuntansi yang sesuai dengan IFRS. Ini mencakup pemilihan metode pengakuan pendapatan, penilaian aset, dan lain-lain sesuai dengan persyaratan IFRS.
  5. Pelaporan yang Tepat Waktu: Perusahaan harus memastikan bahwa laporan keuangan mereka disusun dan diaudit secara tepat waktu sesuai dengan tanggal pelaporan yang ditetapkan oleh IFRS.
  6. Kepatuhan Terhadap Standar yang Berlaku: Perusahaan harus memastikan bahwa mereka mematuhi semua standar IFRS yang berlaku. Standar ini dapat berubah dari waktu ke waktu, jadi perusahaan perlu tetap memantau perubahan tersebut.
  7. Komitmen terhadap Transparansi: Perusahaan harus memiliki komitmen terhadap transparansi dalam pelaporan keuangan. Mereka harus siap untuk memberikan informasi yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan IFRS.
  8. Audit Independen: Melakukan audit independen oleh auditor eksternal yang kompeten dan berlisensi sangat penting. Audit ini akan memastikan bahwa laporan keuangan telah disiapkan dengan benar sesuai dengan IFRS.
  9. Pembinaan Karyawan: Selain pelatihan awal, perusahaan perlu terus-menerus membina dan mengembangkan karyawan mereka dalam hal pemahaman IFRS dan perubahan yang terkait.
  10. Monitoring dan Perbaikan Berkelanjutan: Perusahaan harus memiliki sistem pemantauan yang efektif untuk memastikan bahwa mereka terus mematuhi IFRS. Jika ada pelanggaran atau ketidaksesuaian, langkah perbaikan harus segera diambil.
  11. Konsultasi dengan Profesional Keuangan: Konsultasi dengan profesional keuangan yang berpengalaman dalam IFRS dapat membantu perusahaan mengatasi masalah atau pertanyaan yang mungkin muncul dalam penerapannya.
  12. Komunikasi dengan Pemangku Kepentingan**: Penting untuk berkomunikasi dengan pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham dan investor, mengenai perubahan yang mungkin terjadi dalam pelaporan keuangan sebagai akibat dari adopsi IFRS.
  13. Ketaatan terhadap Regulasi Lokal: Meskipun mengikuti IFRS, perusahaan di Indonesia juga harus tetap mematuhi regulasi dan peraturan lokal yang berlaku.

Kesimpulan

IFRS adalah faktor penting dalam dunia bisnis global. Ini telah menciptakan harmonisasi dalam pelaporan keuangan dan meningkatkan transparansi. Meskipun ada tantangan dalam implementasinya, manfaat jangka panjangnya jelas terlihat. Bagi perusahaan di Indonesia, penerapan IFRS adalah langkah positif menuju pertumbuhan dan investasi yang berkelanjutan.

Itulah penjelasan mengenai IFRS yang penting untuk dicatat dalam standar akuntansi. Ini akan memudahkan pelaporan keuangan dan pengambilan keputusan yang lebih baik, terutama untuk bisnis Anda.

Jika Anda mencari alat yang efisien untuk mengelola akuntansi atau keuangan bisnis, gunakan super aplikasi Opaper. Dengan Opaper, Anda tidak perlu lagi repot mengurus laporan keuangan yang rumit. Opaper dilengkapi dengan fitur manajemen keuangan yang canggih dan otomatis.

Dengan Opaper, Anda dapat menghemat waktu, mengurangi kesalahan manusia, dan fokus pada aspek penting dalam mengelola bisnis Anda. Percayakan pengelolaan keuangan bisnis Anda pada Opaper, dan nikmati kemudahan serta efisiensinya. Selain itu, Opaper juga menawarkan fitur manajemen bisnis untuk mendukung operasional bisnis Anda.

Jangan lewatkan kesempatan ini, segera unduh Opaper sekarang! Semua fiturnya GRATIS!

Mungkin kamu juga tertarik membaca artikel ini

Yuk, ikut baca-baca berita seputar Opaper dan tips-tips yang membantu memajukan bisnismu.
Lihat semua artikel