Login
Coba Sekarang

Contoh Co-Branding dari Perusahaan Terkenal yang Menginspirasi

Wanda Indana
Wanda Indana
|
May 25, 2023
Contoh Co-Branding dari Perusahaan Terkenal yang Menginspirasi
Daftar Isi
Strategi Menjadi Unik di Tengah Persaingan Bisnis Restoran
Meningkatkan Visibilitas Restoran Melalui Media Sosial
Media Sosial Restoran - Pemasaran dan Interaksi Efektif
Scale-up Bisnismu Sekarang!

Ribetnya operasional, serahkan pada Opaper!

Bisnis saat ini semakin kompetitif, sehingga perusahaan harus memikirkan strategi untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasarnya. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah co-branding, yaitu strategi untuk menggabungkan merek dua perusahaan atau lebih untuk mencapai tujuan bersama.

Contoh co-branding dari perusahaan terkenal dapat memberikan inspirasi bagi perusahaan lainnya untuk menerapkan strategi ini. Berikut ini adalah beberapa contoh co-branding yang sukses dari perusahaan-perusahaan terkenal.

McDonald's dan Oreo

McDonald's dan Oreo bekerja sama untuk menciptakan menu yang menawarkan McFlurry Oreo. Kerjasama ini memanfaatkan popularitas merek Oreo dan memberikan McDonald's menu yang baru dan menggugah selera. McFlurry Oreo sekarang menjadi salah satu menu yang paling populer di McDonald's.

KFC x Pizza Hut

KFC dan Pizza Hut adalah merek-merek besar di industri makanan cepat saji. Keduanya tergabung dalam perusahaan induk Yum! Brands. KFC dan Pizza Hut bekerja sama untuk menciptakan menu combo, di mana konsumen dapat membeli ayam goreng KFC dan pizza dari Pizza Hut dalam satu paket. Kerjasama ini memungkinkan kedua merek untuk menarik konsumen yang berbeda dan menawarkan pilihan makanan yang lebih beragam.

Baca: Apa itu Kolaborasi Bisnis: Jenis dan Manfaatnya

Dunkin' Donuts x Baskin-Robbins

Dunkin' Donuts dan Baskin-Robbins adalah merek-merek terkenal dalam industri makanan cepat saji. Keduanya bekerja sama untuk menciptakan menu combo, di mana konsumen dapat membeli donat dari Dunkin' Donuts dan es krim dari Baskin-Robbins dalam satu paket. Kerja sama ini memungkinkan kedua merek untuk menarik minat konsumen yang berbeda dan menawarkan pilihan makanan yang lebih beragam.

Starbucks x Hershey's

Starbucks dan Hershey's bekerja sama untuk menciptakan menu minuman musiman yang menyertakan cokelat dan permen khas Hershey's, seperti minuman panas cokelat atau latte dengan rasa mint. Kerjasama ini membantu Starbucks untuk menawarkan variasi baru pada menu mereka dan meningkatkan minat konsumen, sementara Hershey's mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan merek mereka pada pelanggan Starbucks.

KFC x Lay's

KFC dan Lay's bekerja sama untuk menciptakan menu yang menawarkan kentang goreng KFC dengan saus keju Lay's yang lezat. Kerjasama ini memanfaatkan kekuatan brand kedua perusahaan dan menciptakan menu yang baru dan inovatif. Kombinasi dari rasa dan tekstur kentang goreng yang renyah dengan saus keju yang lezat terbukti sangat disukai oleh konsumen.

Coca-Cola dan McDonald's

Coca-Cola dan McDonald's memiliki kemitraan yang erat sejak lama. Coca-Cola menjadi pemasok minuman utama di restoran McDonald's di seluruh dunia. Kemitraan ini membantu keduanya untuk meningkatkan penjualan dan menghadapi persaingan dengan perusahaan lain.

Nestle x Starbucks

Nestle dan Starbucks bekerja sama untuk menciptakan kapsul kopi Nespresso dan Dolce Gusto yang diisi dengan biji kopi Starbucks. Kerjasama ini memungkinkan konsumen untuk menikmati kopi Starbucks yang lezat di rumah mereka sendiri dengan cara yang mudah dan praktis.

Contoh co-branding dari perusahaan terkenal di atas menunjukkan betapa pentingnya kerjasama antarperusahaan untuk menciptakan produk yang inovatif, unik, dan dapat membawa banyak manfaat bagi kedua perusahaan. Sebab, Co-branding membantu perusahaan untuk memperkuat posisi mereka di pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek mereka.

Baca Juga: Apa itu Decoy Effect? Ini Contoh dan Cara Penerapannya dalam Bisnis

Bagaimana? Sudah cukup jelas tentang apa itu co-branding dan contohnya? Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa co-branding adalah strategi bisnis yang memanfaatkan kolaborasi antara brand produk atau jasa.

Bentuk kerja sama ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun telah ada banyak contoh co-branding yang sukses. Apakah kamu tertarik untuk meningkatkan nilai dan penjualan bisnismu dengan strategi co-branding? Jika ya, kamu harus memperhitungkan anggaran produksi dan pemasaran dalam menjalankan kolaborasi brand.

Selain itu, kamu juga harus mencatat semua biaya dan pendapatan dengan rapi pada laporan arus kas, sehingga bisa dijadikan bahan evaluasi dalam mengambil keputusan bisnis di masa depan.

Jika kamu kesulitan dalam membuat laporan keuangan, jangan khawatir. Kamu bisa mempertimbangkan penggunaan aplikasi POS yang sudah dilengkapi dengan fitur laporan keuangan seperti Opaper.

Opaper adalah aplikasi bisnis yang dirancang khusus untuk membantu pemilik usaha, terutama usaha kecil dan menengah, dalam mengelola bisnisnya secara optimal dan efisien. Selain sebagai sistem POS yang mempercepat dan memudahkan proses transaksi, Opaper juga membantu pengelolaan aspek bisnis lain, seperti penyajian laporan keuangan yang lengkap dan pengelolaan kampanye digital.

Jangan ragu lagi, segera pelajari fitur-fitur aplikasi Opaper dan rasakan kemudahan dalam mengelola bisnismu!

Mungkin kamu juga tertarik membaca artikel ini

Yuk, ikut baca-baca berita seputar Opaper dan tips-tips yang membantu memajukan bisnismu.
Lihat semua artikel